Permen karet adalah favorit anak-anak maupun orang dewasa. Artikel ini menjelaskan bagaimana, kapan, dan mengapa ini dibuat.
Permen karet memiliki sejarah sejak tahun 1900. Frank Fleer, pemilik perusahaan permen, berpikir untuk membuat permen karet, dari mana gelembung dapat ditiup. Meskipun banyak percobaan yang dia ambil, dia harus puas dengan permen karet yang lengket yang tidak menghasilkan banyak keuntungan.Saat itu pada tahun 1928, ketika W alter Diemer, yang bekerja untuk Fleer, menemukan resep yang jauh lebih elastis dan tidak terlalu lengket. Dia membawanya ke toko kelontong, di mana itu dijual dengan sangat mudah. Itu dinamai 'Permen karet ganda'. Diemer bersenang-senang mengajari rekan-rekannya dan anak-anak kecil untuk meniup gelembung dari permen karet. 'Permen karet ganda' menguasai pasar hanya sampai masuknya 'Permen karet Bazooka'.
Resep dasar permen karet yang digunakan oleh produsen yang berbeda tetap hampir sama. Sedikit variasi dalam warna atau rasa dibuat untuk mendapatkan peringkat yang lebih tinggi di pasar yang kompetitif.
Bahan
Gum base
Gum base adalah bahan utama permen karet. Ini mengandung 'chicle' yang merupakan zat seperti karet yang diperoleh dari pohon sawo. Chicle bertindak sebagai elastik yang memungkinkan permen karet meregang dengan mudah tanpa robek, dan gelembung tidak mudah pecah. Bahan dasar gom lainnya yang digunakan adalah jelutong, gutta-percha, dan damar pinus.Penggunaan bahan dasar karet sintetis seperti polietilen, polivinil asetat, dan karet butadiena-stirena semakin meningkat akhir-akhir ini.
Pemanis
Sekitar 79% gula terdapat dalam satu batang permen karet. Gula alami atau sirup jagung digunakan untuk memberikan rasa manis pada permen karet. Ini juga meningkatkan tekstur permen karet. Pemanis buatan seperti sakarin dan aspartam juga memiliki tujuan yang sama.
Rasa
Banyak permen karet memiliki rasa buah yang disukai semua orang. Ekstrak buah alami atau zat penyedap buah sintetis digunakan untuk tujuan ini. Ada varian rasa lain seperti peppermint, spearmint, dan cinnamon yang cukup kuat dan tahan lama.
Pelembut
Pelembut umumnya terbuat dari minyak nabati. Mereka memadukan bahan permen karet dengan baik dan juga memberikan tekstur halus pada permen karet. Beberapa bahan pengawet seperti butylated hydroxytoluene juga ditambahkan untuk mempertahankan kesegaran permen karet.
Warna
Pink adalah warna paling populer dari permen karet. Tapi hari ini mereka tersedia dalam berbagai warna.
Proses Pembuatan Permen Karet
Langkah 1
Bahan dasar gom dicampur menjadi satu dalam mesin besar dengan pisau berputar.
Langkah 2
Bahan-bahan yang sudah tercampur rata dipanaskan hingga meleleh.
Langkah 3
Gula, pelembut, pewarna, dan bahan penyedap ditambahkan perlahan ke dalamnya dan dicampur secara menyeluruh. Permen karet mulai menebal dan tampak seperti adonan roti.
Langkah 4
Kemudian, gusi harus diratakan. Itu dilewatkan melalui rol besar untuk mendapatkan lembaran tipis itu.
Langkah 5
Permen karet yang sudah diratakan dapat dipotong kecil-kecil atau dibentuk sesuai keinginan. Potongan-potongan kecil permen karet ditaburi gula bubuk dan disimpan untuk didinginkan selama sekitar 48 jam, agar mengeras dengan baik. Setelah diatur dengan benar, tetap segar untuk waktu yang lama.
Langkah 6
Kemudian dibungkus dengan kertas minyak, dan ditutup dengan plastik pembungkus.
Pembuatan permen karet skala besar dilakukan di ruangan yang bersih, higienis, dan ber-AC, di mana suhu dan kelembapan dapat dikontrol. Kontrol kualitas memainkan peran penting dalam proses ini. Semua bahan serta produk jadi diperiksa kemurnian dan kualitasnya. Setiap materi yang tidak sesuai dengan standar yang ditentukan akan langsung ditolak.