Tip yang Sangat Berguna untuk Menyimpan Jamur Morel untuk Digunakan Nanti

Tip yang Sangat Berguna untuk Menyimpan Jamur Morel untuk Digunakan Nanti
Tip yang Sangat Berguna untuk Menyimpan Jamur Morel untuk Digunakan Nanti

Daftar Isi:

Anonim

Morels adalah LIAR!

  • Jika Anda ingin memetik morel di hutan, Anda HARUS pergi dengan orang yang berpengalaman yang tahu perbedaan antara jamur beracun dan jamur yang dapat dimakan.
  • Morel mungkin mengandung racun, jadi ketika Anda memakannya untuk pertama kali, makanlah dalam jumlah yang sangat kecil dan tunggu beberapa jam untuk mengukur reaksi tubuh Anda terhadapnya.

Catatan: Jangan pernah makan jamur ini mentah-mentah. Mereka beracun sampai batas tertentu dan beberapa spesies juga bisa beracun. Selalu pastikan spesiesnya, dan memasak akan membantu menghilangkan toksisitasnya.

Membersihkan Morel

в… Anda dapat menyikatnya dengan handuk kertas jika menurut Anda tidak terlalu kotor.

в… Merendam morel dalam air asin akan menghilangkan semua kotoran, tetapi kemudian akan membuatnya lembek juga. Metode pembersihan ini cocok jika Anda berencana untuk segera menggunakannya. Namun, opsi ini mungkin tidak sesuai jika Anda ingin menyimpannya untuk digunakan di masa mendatang.

в… Cara yang agak cepat dan pasti adalah dengan mencucinya dengan air dingin mengalir dan menggunakan sikat gigi untuk membersihkan bijinya, diikuti dengan pengeringan.

в… Mengiris morel sebelum dibersihkan adalah pilihan yang baik jika Anda ingin memastikan bahwa semua debu dan serangga telah dihilangkan. Potong sedikit ujung batangnya, lalu iris morels.

Metode Pengawetan

вћ¤ Morel sangat cepat rusak, jadi tempat penyimpanannya harus di tempat yang sejuk dan kering agar tidak membusuk.

вћ¤ Jika disimpan dengan benar, jamur morel segar dapat bertahan hampir seminggu.

вћ¤ Morel dapat diawetkan dalam waktu singkat selama tiga hari, dengan membersihkan dan kemudian membungkusnya secara longgar dengan kertas atau kain lembab. Simpan jamur yang sudah dibungkus dalam mangkuk dan pastikan kain atau kertasnya tetap lembap agar morels tidak mengering.

вћ¤ Penggunaan kantong plastik untuk menyimpan jamur sebaiknya dihindari. Anda hanya boleh menggunakan kantong plastik jika morel benar-benar kering.

в† Membeku

вћ¤ Ini adalah metode yang digunakan untuk mengawetkan morel untuk durasi yang lebih lama.

вћ¤ Bersihkan dan potong morel dengan benar dan letakkan di atas loyang. Pastikan yang satu tidak menempel pada yang lain. Tempatkan lembaran di dalam freezer selama beberapa jam, lalu Anda dapat memindahkan morel beku ke wadah kedap udara.

вњ± Dengan cara di atas, Anda juga bisa menaburi morel dengan tepung agar tidak saling menempel.

Cara lainnya adalah dengan membersihkan dan mengiris morel lalu mencelupkannya ke dalam telur kocok. Sekali lagi celupkan ke dalam tepung dan goreng hanya selama 2 menit. Biarkan dingin lalu masukkan ke dalam tas atau wadah freezer. Cara ini akan mempertahankan rasanya dengan sempurna.

в† Pengeringan

вћ¤ Mengeringkan morel dapat dilakukan di dehidrator. Gunakan pengaturan panas terendah dan simpan selama sehari. Pastikan mereka tidak menempel satu sama lain, dan pastikan tidak terlalu panas.

вћ¤ Anda juga dapat mengeringkan tanpa pengering dengan menjemur di bawah sinar matahari. Keringkan selama beberapa hari, ingatlah untuk memasukkannya ke dalam pada malam hari.

вћ¤ Keringkan di rumah hanya di bawah kipas angin. Terus lakukan ini sampai morel benar-benar kering. Anda juga dapat menggunakan jarum dan benang untuk mengikatnya dan membiarkannya mengering.

вћ¤ Anda juga dapat menggunakan oven untuk mengeringkannya, tetapi tidak disarankan sering karena cara ini dapat menyebabkan morel menjadi keras. Dalam metode ini, pastikan suhu tidak melebihi 100В°F.

вћ¤ Anda dapat menyimpan morel kering dalam stoples, kantong vakum, dan kantong kertas. Selama Anda menjaga kelembapannya, morels akan bertahan!

вњ± Untuk penggunaan morel kering di masa mendatang, cukup rendam dalam air mendidih selama 15 menit. Mereka akan merendam air dan meningkatkan ke ukuran normal, siap untuk digunakan.

Terakhir namun tidak kalah pentingnya, perhatikan tanda-tanda pembusukan. Jika Anda melihatnya berubah menjadi hitam tidak normal, busuk, atau jika mengeluarkan bau aneh, segera buang. Juga, periksa setiap untaian seperti jaring, yang menunjukkan pertumbuhan jamur.