Bentuk eksterior dan air mata yang gelap dan bergelombang memberi alpukat tampilan yang unik, namun ada banyak buah super ini daripada yang bisa dilihat. Sebagai makanan rendah glikemik, alpukat adalah pilihan yang sangat baik bagi orang-orang yang berjuang untuk kadar gula darah yang stabil. Makanan rendah glisemik tidak menaikkan gula darah sebanyak atau secepat makanan tinggi glisemik.
Video Hari Ini
Alpukat dan Indeks Glikemik
Menurut Academy of Nutrition and Dietetics, indeks glikemik adalah sistem penilaian yang menunjukkan seberapa cepat kadar gula darah akan meningkat setelah makan makanan tertentu. Makanan indeks glikemik rendah berguna bagi orang yang perlu mengendalikan kadar gula darahnya atau mencoba untuk membalikkan resistensi insulin. Namun, alpukat mengandung sedikit karbohidrat sehingga tidak memiliki nilai indeks glikemik resmi. American Journal of Clinical Nutrition menyatakan bahwa walaupun tidak cukup banyak karbohidrat dalam alpukat untuk mengukur indeks glikemik buah, tidak mungkin makan sejumlah besar alpukat akan menyebabkan "peningkatan gula darah yang signifikan." Ini berarti bahwa meskipun alpukat tidak termasuk dalam daftar indeks glikemik, makanan tersebut masih merupakan makanan dengan kadar glisemik rendah karena mereka memiliki kadar glikemik rendah.
Alpukat dan Karbohidrat
Jenis karbohidrat paling sehat terjadi secara alami, seperti yang ditemukan pada buah seperti alpukat. Satu porsi alpukat 1 ons hanya mengandung 3 gram karbohidrat. Serat memakan 2 gram karbohidrat dalam alpukat, menyisakan kurang dari 1 gram karbohidrat untuk gula. Agar alpukat mendaftar di grafik indeks glisemik, dibutuhkan setidaknya 25 gram karbohidrat dalam satu porsi. Kadar karbohidrat dan gula yang sangat rendah pada alpukat menjadikannya makanan rendah glisemik.
Alpukat dan Lemak
Alpukat memiliki sekitar 25 sampai 30 gram lemak masing-masing, yang mengejutkan untuk makanan yang disebut-sebut sebagai pilihan sehat. Lemak pada alpukat terutama adalah lemak monounsaturated, dan tidak meningkatkan gula darah. Lemak tak jenuh tunggal bisa meningkatkan kadar gula darah, dan membalikkan resistensi insulin, menurut Academy of Nutrition and Dietetics. Lemak jenuh berkontribusi pada resistensi insulin, pendahulu diabetes tipe 2. Selain manfaat rendah glisemiknya, alpukat memiliki banyak manfaat kesehatan dan kualitas gizi lainnya. Alpukat adalah sumber folat, vitamin sangat penting bagi wanita hamil. Vitamin lain dalam alpukat termasuk vitamin E, C, B6 dan potassium. Vitamin ini membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan fungsi metabolisme pada orang dewasa. Selain itu, vitamin B6 sangat penting untuk perkembangan otak janin selama kehamilan.Sterol tanaman di alpukat dapat menurunkan kolesterol. Antioksidan dalam alpukat bahkan berkontribusi pada pencegahan kanker.