Membakar rasa sakit di tumit saat membentang bisa menjadi pertanda berbagai penyakit. Tendonitis, taji tulang, plantar fasciitis dan fraktur stres hanyalah beberapa penyebab nyeri tumit. Tumit adalah struktur yang mencakup tulang, otot, tendon dan fasia. Semua struktur ini harus bekerja sama dengan baik untuk menghindari rasa sakit dan cedera. Pengobatan untuk nyeri tumit dimulai dengan istirahat tumit, melapisi daerah yang cedera, membentang dan menguatkan dalam rentang rasa sakit, dan menggunakan orthotics atau foot support.
Video of the Day
Achilles Tendonitis
Achilles tendonitis adalah pembengkakan pada tendon Achilles. Tendon ini menghubungkan tulang tumit ke otot betis. Tendon biasanya meradang karena terlalu sering menggunakan olahraga atau berlari. Hasilnya bisa ringan sampai sakit parah, juga kelembutan dan pembengkakan. Tendon dapat diperparah dengan lengkungan dan trauma yang rata. Jika tidak diobati atau cedera lebih lanjut, tendon Achilles bisa robek atau pecah sepenuhnya. Rasa sakit bisa meningkat saat peregangan karena radang jaringan.
Tulang Bone
Tulang tulang biasanya terbentuk dimana ligamen dan tendon memenuhi tulang. Jaringan tulang diendapkan disini karena tubuh terasa stres berlebih sepanjang ligamen atau tendon. Nyeri terjadi saat penumpukan tulang ini menempel pada jaringan di sekitarnya. Saat peregangan, rasa sakit bisa meningkat karena tulang memacu stres pada jaringan tumit. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit yang tajam, terbakar dan kehilangan gerak, yang berhubungan dengan plantar fasciitis.
Stres Fraktur
Fraktur stres adalah celah kecil pada jaringan tulang. Mereka biasanya akibat cedera berulang atau cedera berlebihan. Bagian bawah ekstremitas, termasuk tumit, dapat terpengaruh karena sendi bantalan beban rentan terhadap jenis cedera ini. Fraktur stres bisa terjadi dimana jaringan menempel pada tulang karena tarikan jaringan lunak pada tulang. Peregangan dapat memperparah rasa sakit saat dua ujung fraktur stres saling bergesekan. Rasa sakit ini bisa tajam dan terbakar.