Bola Basket Hoop: Sejarah

Sejarah Bola Basket | Dunia Sejarah

Sejarah Bola Basket | Dunia Sejarah
Bola Basket Hoop: Sejarah
Bola Basket Hoop: Sejarah

Daftar Isi:

Anonim

Bola basket memiliki sejarah panjang dan kaya sejak abad ke-19 ketika cincin itu pertama kali ditemukan. Peralatan yang digunakan untuk bermain olahraga, termasuk bola dan kerekan, telah berevolusi dari keranjang kasar hingga pelek berteknologi maju yang dibuat untuk daya tahan dan kinerja.

Video of the Day

Permulaan

Dr. James Naismith, penemu bola basket, lahir pada tahun 1861. Ia dibesarkan di Ontario, Kanada, dan kemudian kuliah di McGill University di Montreal. Naismith pindah ke Massachusetts pada tahun 1891 untuk bekerja di YMCA Training School di Springfield, di mana dia menemukan olahraga ini. Lingkaran basket pertama adalah keranjang persik dipakukan ke jalur yang ditinggikan.

Lingkaran lingkaran persik digantikan oleh pelek logam dan jaring sekitar satu dekade setelah olahraga itu ditemukan. Jaringnya ditutup di bagian bawah, begitu mirip keranjang peach, pemain harus memanjat dan mengambil bola dari gawang setiap kali ada yang mencetak gol. Namun, pada 1906, bagian bawah jaring dipotong untuk membiarkan bola jatuh melalui lingkaran. Bola basket modern pertama dibuat dari potongan-potongan kulit yang dijahit bersama dengan kandung kemih karet di dalamnya.

Liga Profesional

Liga Bola Basket Amerika, atau ABL, adalah liga basket profesional pertama yang sukses. Ini berlangsung dari tahun 1925 sampai 1931. Lingkaran basket modern saat ini digunakan pada saat ini, termasuk pelek logam, jaring dan balok. Namun, pelek breakaway tidak digunakan, dan papan belakangnya lebih kecil daripada yang digunakan di National Basketball Association, yang dimulai pada 1948, saat National Basketball League digabungkan dengan Basketball Association of America.

Hari Modern

Pada tahun 2011, peraturan NBA menyatakan bahwa diameter ring basket harus berukuran 18 inci. Ini diukur dari bagian dalam ring. Jaringnya bisa antara 15 dan 18 inci panjangnya. Pelek harus 10 kaki dari lantai. Bagian belakang ring bisa berbentuk 6 kaki lebar dengan tinggi 3. 5 kaki, atau 6 kaki dengan lebar 4 kaki. Lingkaran modern juga memiliki fitur pelarian yang memungkinkan pelek melenturkan saat pemain memutar bola, mengurangi kemungkinan pelek yang membungkuk atau papan belakangnya pecah.