Bir adalah minuman beralkohol yang dibuat dengan cara memfermentasi biji-bijian, seperti jelai dan gandum, dan biasanya dibumbui dengan loncatan. Ini biasanya mengandung jumlah alkohol yang lebih rendah daripada anggur atau minuman keras. Minum bir secukupnya sedikit menimbulkan masalah kesehatan; Namun, konsumsi minuman yang berlebihan ini bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Masalah ini mungkin dipicu oleh konsumsi lebih dari satu atau dua bir per hari, menurut University of Maryland Medical Center.
Cedera
Kecelakaan yang tidak disengaja mewakili risiko kesehatan yang signifikan yang terkait dengan konsumsi bir, menurut Centers for Disease Control and Prevention. Kelebihan konsumsi bir dapat menyebabkan penilaian terganggu dan memperlambat waktu reaksi, yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan kendaraan bermotor, cedera senjata api, jatuh dan luka bakar.Gejala Penarikan
Menghentikan konsumsi bir atau jenis alkohol lainnya setelah penggunaan berat atau lama dapat menyebabkan gejala penarikan yang mempengaruhi kesehatan Anda. Meski beberapa orang mengalami sedikit atau tidak ada gejala penarikan diri, proses penarikan bisa terasa menyakitkan dan berpotensi fatal bagi orang lain. Kecemasan, kelelahan, depresi dan mudah tersinggung adalah gejala penarikan yang paling umum, menurut Balch. Komplikasi berat meliputi halusinasi, kejang, koma dan kematian.