Manfaat Teh Hijau untuk Menopause

Apakah Teh Hijau bisa Membakar Lemak & Mengecilkan Perut Buncit? || Cara Diet

Apakah Teh Hijau bisa Membakar Lemak & Mengecilkan Perut Buncit? || Cara Diet
Manfaat Teh Hijau untuk Menopause
Manfaat Teh Hijau untuk Menopause
Anonim

Teh hijau, terbuat dari daun tanaman Camellia sinensis yang belum difermentasi, telah dipelajari secara luas untuk potensi manfaat kesehatannya. Efek positifnya sebagian besar disebabkan oleh kandungan polifenol yang tinggi, terutama epigallocatechin gallate atau EGCG, antioksidan yang kuat. Temuan dari sejumlah penelitian menunjukkan bahwa teh hijau mungkin memiliki manfaat khusus untuk masalah kesehatan wanita menopause.

Kesehatan Jantung

Pada masa menopause, pilihan gaya hidup sebelumnya seperti pola makan dan kebiasaan merokok yang buruk dapat terjadi pada wanita, meningkatkan faktor risiko yang terkait dengan penyakit jantung. Bagian dari peningkatan risiko mungkin juga berkaitan dengan tingkat estrogen wanita menopause yang lebih rendah. Sebuah studi kohort besar di Jepang diikuti lebih dari 40.000 orang dewasa berusia antara 40 sampai 79 tahun selama 11 tahun. Para periset menemukan bahwa orang yang minum teh paling hijau - sampai lima gelas setiap hari - memiliki tingkat kematian paling rendah secara keseluruhan dan terutama dari penyakit kardiovaskular. Hasil positif sangat menonjol dengan wanita. Temuan ini dipublikasikan di "The Journal of American Medical Association" pada tahun 2006.

Dukungan Kognitif

Studi jangka panjang yang dipublikasikan di jurnal medis online "BMJ Open" pada tahun 2013 menemukan bahwa wanita paruh baya menghadapi stres seperti pekerjaan, perceraian dan janda yang dapat menyebabkan risiko demensia lebih tinggi. Di Jepang, sebuah penelitian terhadap orang-orang berusia di atas 70 tahun menemukan bahwa konsumsi teh hijau yang lebih tinggi - lebih dari dua cangkir sehari - mengakibatkan penurunan kognitif yang kurang. Para peneliti mempublikasikan temuan mereka di "American Journal of Clinical Nutrition" pada tahun 2006.

Perlindungan Kanker

Risiko kanker untuk setiap orang bertambah seiring bertambahnya usia, namun wanita yang tidak memasuki masa menopause sampai usia 55 tahun berisiko tinggi untuk kanker terkait estrogen seperti kanker payudara dan endometrium, menurut MD Anderson Cancer Center. Pada tahun 2007, sebuah studi tentang wanita, yang diterbitkan dalam jurnal "Carcinogenesis," menyimpulkan bahwa minum teh hijau secara teratur memiliki efek perlindungan terhadap kanker payudara. Sebuah ulasan yang diterbitkan dalam "American Journal of Obstetrics and Gynecology" pada tahun 2009 menemukan beberapa bukti bahwa minum teh hijau juga dapat melindungi terhadap kanker endometrium, namun memperingatkan bahwa diperlukan lebih banyak penelitian untuk membangun hubungan yang kuat.