Sepeda yang kendor menawarkan latihan yang lebih nyaman daripada peralatan kardio lainnya, seperti treadmill atau sepeda tegak. Karena Anda duduk kembali dalam posisi semireclined, beberapa pengguna merasa bahwa sepeda yang remuk tidak memberikan latihan yang intens dan efektif. Tapi Anda bisa mendapatkan latihan yang efisien di sepeda telentang dengan menggunakan latihan interval.
Video of the Day
Pelatihan Interval
Latihan interval adalah bentuk latihan kardio yang singkat dan intens. Anda melakukan aktivitas intens dengan aktivitas yang kurang intens. Misalnya, Anda bisa berlari untuk jangka waktu tertentu dan alternatif ini dengan jogging atau berjalan. Anda dapat menyesuaikan sebagian besar aktivitas kardio, termasuk bersepeda telentang, hingga latihan interval. Tingkatkan kecepatan pedal atau pedal resistance untuk segmen yang intens dan kurangi variabel-variabel ini untuk pemulihan.
Interval Waktu
Waktu yang ditentukan untuk setiap interval bisa bervariasi. Anda dapat memilih interval satu-ke-satu, atau jika Anda seorang pemula, cobalah rasio 2 banding 1 - tetapkan periode pemulihan Anda menjadi dua kali lebih lama dari periode intens Anda. Jika Anda baru dalam latihan interval, lakukan aktivitas intens Anda selama 30 detik dan pulih selama satu menit. Saat Anda menjadi lebih maju, tingkatkan segmen keras Anda sampai satu menit, namun tetap ingat masa pemulihan Anda satu menit juga.
Latihan
Mulailah dengan pemanasan lima menit. Tingkatkan ketahanan dan kecepatan pedal, dan hasilkan 95 persen intensitas maksimum Anda selama 30 detik. Turunkan ketahanan pedal dan kecepatan untuk interval pemulihan 30 detik. Bergantian antara dua intensitas ini selama total 20 menit. Selesaikan dengan dingin selama lima menit. Percobaan dengan interval waktu yang berbeda untuk variasi. Beberapa sepeda yang remuk memiliki program interval latihan internal yang secara otomatis menyesuaikan hambatan pedal dan meminta Anda untuk mempercepat atau memperlambat pengayoman Anda.
Bottom Line
Sebuah studi yang diterbitkan dalam "Journal of Applied Physiology" menguji kemampuan pembakaran lemak dari latihan interval. Delapan wanita, baik yang aktif maupun yang tidak banyak duduk, mengendarai sepeda stasioner selama 40 menit - latihan intensif selama empat menit diikuti selang istirahat dua menit. Semua wanita mengalami peningkatan jumlah lemak tubuh mereka yang terbakar setelah berolahraga. Meskipun pelatihan interval akan membantu Anda membakar lebih banyak lemak, Anda tidak dapat menurunkan berat badan tanpa rencana nutrisi yang tepat bersamaan dengan latihan Anda.