Sistem peredaran darah Anda terdiri dari jantung dan pembuluh darah Anda, yang bekerja sama untuk mengantarkan darah kaya oksigen ke jaringan tubuh Anda. Makanan yang Anda makan sangat mempengaruhi kesehatan jantung Anda. Mengkonsumsi makanan tinggi vitamin esensial dapat membantu Anda mempertahankan kesehatan kardiovaskular yang baik. Jika Anda ingin mengonsumsi suplemen vitamin untuk membantu jantung Anda, pastikan dokter Anda terlebih dulu.
Video of the Day
C Perubahan untuk Perlindungan Arteri
Menurut Pusat Kesehatan Universitas Maryland, vitamin C dapat membantu melindungi arteri akibat kerusakan. Beberapa penelitian mengemukakan bahwa vitamin C dapat menghambat perkembangan aterosklerosis - pengerasan arteri. Selanjutnya, orang yang makanannya tidak memadai dalam vitamin C mungkin lebih cenderung memiliki penyakit arteri perifer, stroke atau serangan jantung. Penyakit arteri perifer berkembang saat plak terakumulasi di dinding arteri, yang memasok darah ke anggota badan dan organ tubuh Anda. Tunjangan diet yang direkomendasikan untuk vitamin C adalah 75 miligram untuk wanita dan 90 miligram untuk pria per hari. Untuk jantung yang sehat dan kuat, sertakan makanan kaya vitamin C dalam makanan Anda seperti jeruk, stroberi, semangka, brokoli, kubis Brussel, tomat, kembang kol dan kol.
B-12 Membantu Mengatur Tingkat Homocysteine
Kadar homosistein asam amino yang tinggi terkait dengan penyakit jantung. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa individu yang memiliki kadar homosistein tinggi sekitar 1. 7 kali lebih mungkin terkena penyakit arteri koroner dan 2. 5 kali lebih mungkin terkena stroke dibandingkan dengan tingkat kesehatan yang sehat, catat University of Maryland Medical Center. Namun para periset tidak yakin apakah homosistein dapat menyebabkan penyakit jantung atau merupakan penanda yang mengindikasikan bahwa Anda mungkin menderita penyakit ini. Mengkonsumsi makanan yang kaya vitamin B-12 dapat membantu mengatur kadar homosistein dalam darah Anda selain memenuhi kebutuhan sehari-hari - 2.4 mikrogram per hari Sumber yang baik termasuk daging organ, kerang, ikan dan produk susu.Makan untuk Kesehatan Jantung
Selain mengonsumsi makanan tinggi vitamin C, D dan B-12, sebaiknya hindari makanan yang menyabot kesehatan jantung Anda. Kurangi asupan makanan yang tinggi lemak jenuh dan hindari lemak trans. Kedua lemak ini meningkatkan kadar kolesterol darah Anda, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung. Makanan seperti daging sapi, domba, babi, minyak kelapa dan minyak kelapa mengandung lemak jenuh, sedangkan margarin, makanan panggang, barang goreng dan shortening tinggi lemak trans. American Heart Association merekomendasikan agar Anda mengurangi asupan lemak jenuh hingga kurang dari 7 persen kalori dan lemak trans Anda menjadi kurang dari 1 persen dari total kalori harian Anda.