Tingkat testosteron turun saat pria bertambah tua dan mencapai usia 50-an dan seterusnya. Berat berlebih ditumpuk, terutama di sekitar perut dan dada. Mayo Clinic percaya kelebihan lemak yang dibawa di sekitar midriff meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, beberapa jenis kanker dan diabetes tipe 2. Setiap program olahraga yang membantu meningkatkan kesehatan dan mengurangi risiko pengembangan penyakit ini dapat dianggap sebagai latihan terbaik untuk pria berusia di atas 50 tahun. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum memulai program olahraga.
Video of the Day
Perlawanan Pelatihan
Lakukan latihan ketahanan dua atau tiga kali per minggu. Menurut sebuah studi oleh Laboratorium Olahraga Kedokteran, Pennsylvania State University, melaporkan dalam terbitan Februari "Journal of Strength and Conditioning Research," pelatihan ketahanan ketat yang melibatkan massa otot yang cukup dapat meningkatkan kadar testosteron. Fokus pada latihan seperti bench press, press militer, lat pull-down, squat atau foot presses, yang bekerja pada kelompok otot yang lebih besar. Mulailah dengan bobot ringan untuk 15 sampai 20 repetisi. Tingkatkan bobot Anda dari waktu ke waktu, dan lakukan 12 sampai 15 repetisi. Peningkatan massa otot akan membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan meningkatkan kemampuan tubuh membakar lemak.
Latihan Kardiovaskular
Kapasitas paru-paru dan kekuatan jantung berkurang seiring bertambahnya usia. Latihan kardio akan memperkuat jantung dan paru-paru Anda, membakar kalori, dan memetabolisme lemak sebagai energi. Jika Anda belum aktif, mulailah dengan jalan cepat atau berenang. Lakukan jalan cepat tiga atau empat kali seminggu. Sebagai alternatif, berenang memungkinkan Anda melakukan seluruh latihan tubuh dengan sedikit tekanan pada persendian Anda yang mungkin telah kehilangan beberapa fleksibilitas pada usia 50-an Anda. Pilihan lainnya adalah menggunakan treadmill, motor stasioner atau mesin elips di gym.
Perhatian
Ingatlah bahwa Anda tidak semuda Anda dulu, maka mulailah program latihan Anda dengan lembut dan hanya meningkatkan beban dan intensitas kerja Anda saat Anda menjadi lebih bugar dan lebih kuat. Carilah nasehat dokter Anda sebelum memulai program latihan. Istirahat yang cukup dan biarkan tubuh Anda cukup waktu pemulihan antara sesi latihan.