Selama kehamilan, wanita perlu menghindari beberapa berbagai jenis makanan yang dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan dan berpotensi membahayakan bayi yang sedang berkembang. Begitu seorang wanita melahirkan dan mulai menyusui, rekomendasi makanan berubah. Nutrisi yang baik juga penting bagi wanita menyusui, terutama karena menyusui membutuhkan energi ekstra setiap hari. Apakah atau tidak untuk makan ikan merupakan perhatian bersama bagi banyak wanita menyusui.
Video of the Day
Manfaat Ikan
Ada banyak manfaat kesehatan yang bisa diterima ibu menyusui dengan makan ikan. Departemen Pertanian Amerika Serikat menjelaskan bahwa ikan mengandung asam lemak omega-3, sejenis asam lemak tak jenuh yang mendukung kesehatan jantung dan otak. Ikan juga kaya akan protein dan zat besi, dua nutrisi yang membantu menjaga tingkat energi tetap tinggi dan menangkal kelelahan. "Journal of American Medical Association" menyatakan bahwa DHA, asam lemak yang ditemukan pada ikan, sebenarnya membantu meningkatkan perkembangan otak pada bayi. Karena manfaat ini dapat ditransfer melalui ASI ke bayi, tidak perlu menyusui wanita untuk menghindari semua ikan.
Methylmercury, juga disebut merkuri, adalah bahan kimia yang ditemukan pada beberapa jenis ikan dan disimpan di jaringan lemak mereka. Bahaya mengkonsumsi makanan dengan merkuri adalah zat kimia tersebut dapat membahayakan sistem saraf. Departemen Pertanian Amerika Serikat menyatakan bahwa jika seorang wanita menyusui mengkonsumsi terlalu banyak merkuri melalui makanan, ia dapat mentransfer melalui ASI dan membahayakan perkembangan bayi mudanya.
Beberapa jenis ikan mengandung merkuri tinggi dan harus dibatasi oleh wanita menyusui, sementara jenis ikan lainnya rendah merkuri. Hiu, tilefish, ikan todak dan makarel adalah yang tertinggi dalam merkuri, sedangkan ikan seperti nila, jeruk kira-kira, tuna ringan kalengan, salmon dan pollock lebih rendah merkuri dan dapat diterima untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui. Kelly Bonyata, Konsultan Laktasi Bersertifikat Dewan Internasional (IBCLC), merekomendasikan agar wanita yang menyusui makan tuna kalengan dan bukan steak tuna karena produk kalengan kurang mengandung methylmercury.
Bagian yang Dapat Diterima
Bahkan jenis ikan merkuri rendah tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan, terutama oleh wanita menyusui. Departemen Pertanian Amerika Serikat menyatakan bahwa wanita menyusui dapat makan sampai 12 oz. ikan dan kerang seminggu. Jumlah itu biasanya sama dengan dua porsi ikan berukuran sedang saat makan malam, atau beberapa kaleng kecil tuna per minggu.