Dapatkah Vitamin Tertentu Membantu Jaringan Scar?

1. FISIOLOGI PENYEMBUHAN LUKA

1. FISIOLOGI PENYEMBUHAN LUKA
Dapatkah Vitamin Tertentu Membantu Jaringan Scar?
Dapatkah Vitamin Tertentu Membantu Jaringan Scar?

Daftar Isi:

Anonim

Tubuh Anda merespons luka atau luka dengan membentuk jaringan parut. Selama proses penyembuhan, sel-sel yang disebut fibroblas mensekresikan protein kolagen untuk memperbaiki dan mengganti jaringan kulit yang rusak. Setelah kerangka kerja ini terpasang, pembuluh darah berkumpul ke lokasi luka sehingga sel kulit dan saraf baru terbentuk, diikuti pigmen rambut, minyak dan kelenjar keringat. Vitamin tertentu sangat penting untuk pembentukan kolagen dan dapat mempercepat proses penyembuhan, mengurangi infeksi dan memperkuat jaringan parut.

Video of the Day

Memperkuat Jaringan Scar

Vitamin A merangsang sintesis kolagen dan meningkatkan kekuatan jaringan parut sehingga tidak robek. Steroid yang ditentukan untuk luka atau infeksi mencegah peradangan dan penyembuhan luka, namun vitamin A dapat menghentikannya dari yang terjadi. University of Maryland Medical Center merekomendasikan untuk berbicara dengan dokter Anda sebelum mengambil suplemen vitamin A, terutama jika Anda dijadwalkan untuk operasi. Vitamin A ditemukan pada telur, minyak ikan hati dan produk susu. Anda juga bisa memproduksi vitamin A melalui beta karoten dalam sayuran berdaun hijau gelap dan buah dan sayuran kuning dan oranye.

Vitamin C sangat penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan di seluruh tubuh Anda. Ini diperlukan untuk memproduksi kolagen, memperbaiki luka dan membuat jaringan parut. Penyakit kudis, akibat kekurangan vitamin C, memiliki gejala yang berhubungan dengan kolagen yang melemah, seperti penyembuhan luka yang buruk dan mudah memar. Orang dewasa membutuhkan antara 75 dan 90 miligram vitamin ini setiap hari. Ini lazim dalam buah sitrus, stroberi, tomat, paprika, brokoli dan kentang.

Pemulihan Kecepatan

Defisiensi vitamin B kompleks dapat menghambat kemampuan Anda untuk sembuh dari cedera atau pembedahan karena nutrisi ini menghubungkan kolagen dan mengantarkan oksigen dan nutrisi ke lokasi cedera. University of Maryland Medical Center secara khusus menunjukkan bahwa tiamin dan asam pantotenat, atau vitamin B-1 dan B-5, dapat menyembuhkan luka dan meningkatkan kesehatan kulit. Suplementasi asam pantotenat dan aplikasi salep pantotenat dapat mempercepat proses penyembuhan, memperkuat jaringan parut dan meningkatkan jumlah fibroblas yang dibutuhkan untuk mensekresikan kolagen, namun penelitian lebih lanjut mengenai subyek manusia diperlukan untuk mengkonfirmasi efek ini. Vitamin B ditemukan pada sayuran berdaun hijau, brokoli, asparagus, alpukat, ubi jalar, kacang polong, kacang polong, daging merah, unggas, ikan, biji-bijian, sereal sarapan yang diperkaya dan produk susu.

Gunakan Vitamin E Dengan Hati-hati

Tubuh Anda bergantung pada vitamin E untuk menjaga kesehatan kulit. Vitamin E adalah vitamin antioksidan yang larut dalam lemak. Ini mengurangi peradangan dan menawarkan perlindungan dari sinar matahari.Ada berbagai perawatan topikal over-the-counter yang mengandung vitamin E untuk bekas luka, namun bicaralah ke dokter Anda sebelum mencobanya. Sebuah makalah tahun 2009 di American Family Physician menyatakan bahwa penelitian minimal menunjukkan vitamin E dapat membantu jaringan parut. Ini sebenarnya bisa mengurangi kekuatan jaringan parut dan menyebabkan dermatitis kontak.