Dapatkah Alergi Susu Membuat Saya Lelah?

Kenali Gejala Alergi Susu pada Anak - dr. Lucia Nauli Simbolon, SpA

Kenali Gejala Alergi Susu pada Anak - dr. Lucia Nauli Simbolon, SpA
Dapatkah Alergi Susu Membuat Saya Lelah?
Dapatkah Alergi Susu Membuat Saya Lelah?
Anonim

Kelelahan bisa menjadi tanda alergi makanan, termasuk alergi protein susu. Ini mungkin terkait dengan gejala alergi kronis lainnya, seperti batuk, hidung tersumbat atau hidung tersumbat dan masalah pencernaan, yang mengganggu tidur Anda. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk membantu mengidentifikasi penyebab kelelahan Anda. Pengujian alergi dapat dilakukan untuk mengetahui apakah alergi susu adalah penyebabnya.

Video of the Day

Gejala

Gejala alergi susu lainnya termasuk sarang, mengi dan muntah. Seiring waktu, ini bisa disertai dengan tinja longgar atau berdarah, diare, kram perut, batuk, mengi, pilek, mata berair dan ruam gatal, seringkali di sekitar mulut. Gejala alergi susu biasanya dimulai dalam beberapa menit sampai beberapa jam setelah minum susu atau mengkonsumsi makanan yang mengandung susu.

Penyebab

Alergi susu adalah reaksi protein kasein dalam susu dan produk susu lainnya. Ketika orang dengan alergi susu mengkonsumsi makanan ini, tubuh meningkatkan respon kekebalan tubuh dengan menghasilkan antibodi terhadap protein dan melepaskan histamin ke dalam darah. Sayangnya, banyak makanan mengandung sumber susu yang tersembunyi, termasuk daging olahan, permen dan produk kedelai. Akibatnya, mungkin sulit untuk mengidentifikasi alergi ini hanya dengan melacak respons Anda terhadap makanan olahan susu.

Diagnosis

Dokter Anda mungkin akan mengarahkan Anda ke ahli alergi untuk menguji apakah dugaan alergi susu. Tes tusukan kulit dapat digunakan untuk memeriksa respons tubuh Anda terhadap sejumlah kecil protein susu. Dalam beberapa kasus, sampel darah akan diperoleh dan dikombinasikan dengan protein kasein untuk mencari antibodi.

Pengobatan

Satu-satunya cara untuk mencegah gejala alergi susu adalah dengan menghilangkan semua sumber protein susu dari makanan Anda. Ini bisa jadi tantangan karena banyak makanan olahan mengandung kasein dalam berbagai bentuk. Antihistamin terkadang digunakan untuk membantu mengatasi gejala alergi susu. Alergi tembakan tidak berhasil dalam pengobatan alergi susu tetapi studi sedang berlangsung.