Jika Anda menderita diabetes, Anda mungkin pernah mendengar bahwa pisang terlalu manis atau terlalu tinggi dalam gula agar sesuai dengan makanan Anda. Keyakinan umum ini terkait dengan fakta bahwa pisang mengandung karbohidrat tinggi, yang diubah oleh tubuh menjadi gula, dan karena dikabarkan memiliki indeks glisemik tinggi, ukuran dampak makanan pada kadar gula darah. Namun, pisang sebenarnya memiliki indeks glisemik rendah dan merupakan makanan bergizi yang bisa menjadi aset makanan sehat. American Diabetes Association (ADA) merekomendasikan buah dimasukkan ke dalam rencana makan diabetes. Seperti buah apapun, pisang bisa muat asalkan karbohidrat diperhitungkan dalam rencananya.
Manfaat Kesehatan
Ada banyak manfaat kesehatan dari pisang. Mereka rendah kalori, dan sumber potasium, serat, vitamin B6, vitamin C dan mangan yang baik. Diet yang mencakup buah secara luas didukung untuk kesehatan manusia dan untuk pengelolaan dan pencegahan kondisi kesehatan kronis. ADA, dalam 2016 standar perawatan medis, menjelaskan bahwa individu dengan diabetes harus memasukkan makanan karbohidrat setiap hari termasuk biji-bijian, kacang polong, sayuran dan buah-buahan. Pedoman ADA tidak membatasi buah, selain untuk merekomendasikan agar buah dikonsumsi dalam target karbohidrat. Untuk lebih mendukung peran buah dalam makanan, sebuah studi yang diterbitkan dalam terbitan "British Journal of Medicine" edisi Agustus 2013 menyimpulkan bahwa konsumsi buah utuh, termasuk pisang, dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2, sementara konsumsi Jus buah dikaitkan dengan peningkatan risiko kondisi ini.Tindakan Pencegahan dan Langkah Selanjutnya
Pisang dapat menjadi tambahan bergizi untuk rencana makan diabetes. Namun, mereka adalah sumber karbohidrat dan perlu diperhitungkan dalam rencana makan Anda. Selain itu, seluruh pisang adalah pilihan yang lebih baik dibandingkan dengan pisang di smoothies atau jus. Temui ahli diet jika Anda perlu mempelajari lebih lanjut tentang perencanaan makanan untuk diabetes, dan pelajari target gram karbohidrat untuk makanan dan makanan ringan. Jika Anda memiliki pertanyaan tentang mengelola diabetes Anda atau jika gula darah Anda tidak terkendali, bicarakan dengan tim perawatan dokter atau diabetes Anda.
Diulas oleh: Kay Peck, MPH, RD