Dapatkah Penderita Diabetes Minum Susu Kedelai?

Susu Kedelai, Baik Atau Buruk Untuk Kesehatan? - Fakta Atau Mitos | fitOne

Susu Kedelai, Baik Atau Buruk Untuk Kesehatan? - Fakta Atau Mitos | fitOne
Dapatkah Penderita Diabetes Minum Susu Kedelai?
Dapatkah Penderita Diabetes Minum Susu Kedelai?

Daftar Isi:

Anonim

Jika Anda memiliki diabetes, Anda harus berhati-hati dengan apa yang Anda makan untuk menjaga kadar glukosa darah Anda terkendali dan untuk mengurangi risiko komplikasi terkait diabetes. Susu kedelai, terutama susu kedelai tanpa pemanis, bisa menjadi bagian sehat dari diet diabetes. Seperti semua makanan, moderasi adalah kunci.

Video of the Day

Manfaat Kedelai Susu

Susu Kedelai dan Karbohidrat

Penderita diabetes harus mengawasi jumlah karbohidrat yang mereka konsumsi, karena karbohidrat memiliki efek jangka pendek pada kadar glukosa darah. Karbohidrat dalam porsi susu kedelai dapat bervariasi antara berbagai merek, bahkan yang dibuat oleh perusahaan yang sama. Misalnya, menurut situs Silk Soymilk, satu porsi susu kedelai coklat mereka mengandung 23 g karbohidrat, sedangkan bumbu polos berisi 8 g. Jika Anda menderita diabetes, mengkonsumsi rasa dan merek yang memiliki lebih sedikit karbohidrat.

Kedelai dan Kolesterol

Mengkonsumsi makanan dengan protein kedelai juga dapat mempengaruhi kadar kolesterol Anda. Jika Anda mengkonsumsi 50 g protein kedelai setiap hari, Anda bisa menurunkan kolesterol LDL Anda, atau kolesterol jahat, hingga 3 persen. Di sisi lain, 50 g protein kedelai adalah jumlah dalam delapan cangkir susu kedelai - mungkin lebih dari kebanyakan orang akan minum. Namun, protein kedelai bisa menjadi bagian penting untuk mengurangi risiko masalah kardiovaskular Anda, yang merupakan perhatian utama penderita diabetes.

Pertimbangan

American Diabetes Association mencatat bahwa susu kedelai tanpa rasa adalah salah satu makanan terbaik dalam kategori pengganti susu atau susu. Di sisi lain, Anda sebaiknya hanya mengonsumsi susu kedelai secukupnya. Dua sampai tiga porsi susu kedelai setiap hari harus cukup bagi kebanyakan orang. Meski susu kedelai bisa menjadi bagian penting dari diet diabetes, mengkonsumsi terlalu banyak bisa menambahkan protein dan karbohidrat berlebih.