Jika Anda seorang pria dengan disfungsi ereksi, juga disebut ED, mungkin ini adalah panggilan bangun untuk memperbaiki kesehatan Anda secara keseluruhan. Disfungsi ereksi sering merupakan gejala dari masalah kesehatan yang lebih serius. Beruntung, diet merupakan faktor kunci dalam pencegahan dan pembalikan penyakit arterial ini. Dengan menghilangkan makanan penyumbatan arteri tertentu, dengan fokus pada pilihan sehat dan menjalani gaya hidup sehat, Anda dapat membantu menghilangkan disfungsi ereksi.
Video of the Day
Memahami Penyebab
Penting untuk memahami mekanisme di balik disfungsi ereksi sehingga Anda dapat melakukan langkah-langkah yang tepat untuk membalik kondisi. Sementara disfungsi ereksi dapat memiliki berbagai penyebab, American Heart Association mencatat bahwa penyebab paling umum adalah aterosklerosis. Atherosclerosis adalah akumulasi plak pada dinding arteri, yang dapat mencegah pembuluh darah mengirimkan darah ke organ vital, termasuk jantung, otak, dan dalam kasus disfungsi ereksi, alat kelamin. Menurut National Heart, Lung and Blood Institute, faktor risiko disfungsi ereksi meliputi tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, merokok, obesitas, diabetes dan diet tidak sehat.
Karena diet berhubungan langsung dengan tekanan darah, kadar kolesterol, obesitas dan diabetes, dan karena diet itu sendiri merupakan faktor utama dalam onsetosklerosis, hal itu juga dapat digunakan. untuk mencegah dan bahkan membalikkan kondisinya. National Heart, Lung and Blood Institute merekomendasikan diet tinggi serat, makanan nabati, asam lemak omega-3 dan rendah lemak jenuh, lemak trans dan makanan olahan. Maksimal 35 persen kalori harian harus berasal dari lemak, dan Anda harus mengkonsumsi tidak lebih dari 200 miligram kolesterol per hari.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2010 di "The Journal of Sexual Medicine," diet Mediterania dikaitkan dengan pembalikan ED. Makanan ala Mediterania kaya akan buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian dan minyak zaitun. Telur, produk susu, ikan dan daging dikonsumsi dalam jumlah rendah sampai sedang. Artikel 2011 yang diterbitkan dalam "International Journal of Andrology" mencatat bahwa makanan yang mengandung antioksidan tinggi, seperti buah delima, dapat menjadi efektif dalam meningkatkan ED.
Makanan yang Harus Dihindari
Penting juga untuk menghindari makanan yang dapat berkontribusi pada aterosklerosis, termasuk makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi, lemak trans, kolesterol, sodium dan gula. Contohnya termasuk makanan yang digoreng dan makanan panggang, yang biasanya mengandung lemak trans dan sodium tingkat tinggi. Minuman ringan mengandung jumlah gula berlebih, dan makanan yang mengandung lemak hewani tinggi, seperti susu olahan, daging dan telur whole-fat, dapat menyumbang sejumlah besar lemak jenuh dan kolesterol untuk makanan, itulah mengapa penting untuk mengkonsumsi makanan ini secukupnya..
Pertimbangan Lain