Sebagian besar masalah kesehatan yang timbul dari konsumsi makanan cepat saji adalah akibat tingginya kadar lemak jenuh, lemak trans, gula dan sodium. Restoran cepat saji sering menggunakan sebagian dari bahan-bahan ini yang melebihi tingkat yang disarankan, dalam upaya untuk menambahkan rasa pada makanan mereka dan membuatnya lebih diminati. Banyak kondisi kesehatan utama dikaitkan dengan konsumsi makanan cepat saji, termasuk penyakit jantung, stroke, diabetes dan hipertensi.
Video of the Day
Lemak untuk Penyakit Kardiovaskular
->
Makanan cepat saji sering mengandung kadar gula tinggi dan dapat meningkatkan berat badan. Makanan cepat saji biasanya disajikan dengan minuman ringan, milk shake dan minuman lain yang mengandung kadar gula tinggi. Gula yang ditambahkan ini tidak mengandung nilai gizi dan dapat meningkatkan berat badan, sehingga berdampak negatif terhadap kesehatan jantung. Sebuah studi tahun 2013 yang diterbitkan dalam "Current Opinion in Clinical Nutrition and Metabolic Care" mencatat bahwa diet tinggi gula meningkatkan resistensi insulin, meningkatkan berat badan dan merupakan faktor risiko utama penyakit Alzheimer dan diabetes tipe-2. Studi tersebut menyimpulkan bahwa mengurangi konsumsi gula tambahan dapat meningkatkan umur panjang dan kualitas hidup.->
Sifat meningkatkan rasa sodium menjadikannya bahan favorit di antara restoran cepat saji. U. S. Food and Drug Administration mencatat bahwa lebih dari 75 persen sodium makanan berasal dari makanan restoran dan makanan kemasan. Saat kadar natrium tinggi dikonsumsi, tekanan darah meningkat, dan risiko hipertensi dan penyakit jantung meningkat. Sebuah studi tahun 2012 yang diterbitkan dalam "American Journal of Medicine" mencatat bahwa asupan sodium yang tinggi tidak hanya terkait dengan hipertensi tapi stroke, hipertrofi ventrikel (penebalan dinding jantung) dan proteinuria - suatu kondisi yang mengindikasikan kerusakan ginjal.
Rekomendasi Sehat
Batasi konsumsi makanan cepat saji ke acara-acara khusus. American Heart Association merekomendasikan tidak lebih dari 2 gram lemak trans per hari dan tidak lebih dari 16 gram lemak jenuh per hari. Pedoman diet pemerintah U. S. merekomendasikan batas 2, 300 miligram sodium per hari - jumlah yang setara dengan 1 sendok teh garam. American Heart Association merekomendasikan tidak lebih dari 25 gram gula tambahan per hari untuk wanita dan tidak lebih dari 38 gram untuk pria. Dengan hanya makan makanan cepat saji pada acara-acara khusus dan memilih pilihan yang lebih sehat - seperti salad, minuman bebas gula dan makanan yang tidak digoreng - Anda dapat menghindari konsekuensi kesehatan yang berbahaya dari makanan cepat saji.