Dapatkah saya mendapatkan kaki pelari dengan berjalan kaki?

Kisah Haru! Cidera Kaki, Pelari Jepang Merangkak Demi Lanjutkan Marathon!

Kisah Haru! Cidera Kaki, Pelari Jepang Merangkak Demi Lanjutkan Marathon!
Dapatkah saya mendapatkan kaki pelari dengan berjalan kaki?
Dapatkah saya mendapatkan kaki pelari dengan berjalan kaki?
Anonim

Membanggakan anak lembu dan paha kencang, kaki pelari didambakan oleh sebagian besar atlet. Berjalan, yang merupakan latihan intensitas rendah yang sering digunakan sebagai pengganti berlari, bekerja banyak otot yang sama. Dalam hal ini, keseluruhan intensitas latihan tidak penting karena memungkinkan untuk mendapatkan kaki pelari langsing tersebut dengan berjalan kaki.

Video of the Day

Biomekanik Latihan

Keduanya berlari dan berjalan menggunakan tiga kelompok otot utama di kaki. Paha belakang, paha depan dan otot gluteal mendukung gerakan mendorong tubuh Anda ke depan dengan meletakkan satu kaki di depan kaki lainnya. Perbedaan terbesar antara kedua latihan tersebut adalah dampak dan intensitasnya. Berlari adalah latihan dengan intensitas tinggi dan berefek tinggi karena usaha yang diberikan dan kekuatan yang diserap tubuh Anda. Berjalan tidak memerlukan banyak kerja atau kekuatan, membuatnya menjadi latihan dengan intensitas rendah dan berintensitas rendah.

Kesimpulan Ilmiah

Sebuah studi oleh Kotaro Sasaki di Universitas Texas menemukan bahwa otot mendukung dorongan dengan cara yang sama dalam berjalan dan berlari, menyimpulkan bahwa Anda dapat mengembangkan kaki pelari untuk berjalan. Penting untuk dicatat bahwa pelari mengembangkan paha depan yang kencang, paha belakang dan otot gluteal dengan berdebar-debar mil jauhnya. Bagi pejalan kaki untuk merasakan manfaat yang sama, mereka harus mencatat jarak tempuh yang sama.