Folat, juga disebut asam folat atau vitamin B-9, adalah salah satu vitamin B kompleks yang penting. Ini memainkan peran penting dalam pengembangan prekursor ke sistem saraf selama perkembangan embrio, dan juga membantu produksi energi di dalam sel Anda. Sementara mengonsumsi cukup folat setiap hari membantu menjaga kesehatan Anda, mengkonsumsi terlalu banyak asam folat melalui suplemen diet bisa terbukti berbahaya.
Video of the Day
Upper Intake Limit
Untuk membantu mencegah overdosis asam folat yang tidak disengaja, Institute of Medicine Food and Nutrition Board telah mengembangkan batas toleransi yang paling tinggi untuk vitamin. Mengkonsumsi kurang dari batas atas biasanya tidak menyebabkan overdosis vitamin, sementara melebihi batas bisa membahayakan kesehatan Anda. Dewan merekomendasikan bahwa pria dan wanita berusia di atas 19 tahun tidak mengkonsumsi lebih dari 1000 mcg vitamin setiap hari. Jika Anda mengonsumsi suplemen multivitamin atau folic acid, konsumsilah vitamin hanya pada tingkat yang direkomendasikan oleh dokter Anda.
Salah satu risiko overdosis asam folat berasal dari interaksinya dengan vitamin B-12, atau cobalamin. Biasanya, kekurangan kobalamin menyebabkan kelainan darah yang disebut anemia megaloblastik, yang sering digunakan dokter untuk mengidentifikasi dan mendiagnosa defisiensi vitamin B-12 sebelum menyebabkan kerusakan jaringan yang lebih permanen. Overdosis pada asam folat dapat mencegah perkembangan anemia ini, tanpa memperbaiki defisiensi vitamin B-12 yang mendasarinya, menurut Kantor Suplemen Diet. Akibatnya, overdosis asam folat dapat menunda atau mencegah dokter untuk mengatasi kekurangan vitamin B-12.
Bahaya overdosis asam folat berasal dari kemampuannya untuk mengatasi kekurangan vitamin B-12. Kekurangan cobalamin jangka panjang dapat membahayakan sistem saraf Anda. Kerusakan pada saraf di seluruh tubuh Anda dapat menyebabkan mati rasa dan kesemutan, serta penghancuran mielin - zat yang dibutuhkan untuk fungsi saraf - di sumsum tulang belakang dan otak Anda, menurut Linus Pauling Institute di Oregon State University. Kerusakan saraf ini membuktikan ireversibel, konsumsi asam folat dalam jangka panjang secara permanen dapat mempengaruhi kesehatan Anda.
Menghindari Overdosis