Jeruk adalah Buah jeruk sehat, tapi jika Anda menderita diabetes tipe 2, Anda mungkin khawatir dengan kadar gula tinggi jika kadar gula darah Anda tidak terkendali. Untungnya, jeruk mengandung komponen yang menjadikannya bagian nutrisi diet diabetes selama Anda memakannya dalam makanan sehat lainnya.
Video of the Day
Diabetes Tipe 2
Orang dengan diabetes tipe 2 tidak dapat memodulasi kadar gula darah dengan benar karena mereka tidak menghasilkan cukup insulin atau tubuh mereka tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang mereka hasilkan. Diabetes tipe 2 adalah bentuk yang paling umum, membentuk antara 90 sampai 95 persen penderita diabetes, menurut FamilyDoctor. org. Makanan yang makan diabetes tipe 2 secara signifikan dapat mempengaruhi kadar glukosa darah, jadi memilih makanan yang tepat itu penting.
Buah dalam Diet Diabetes
Buah dapat dan harus menjadi bagian dari makanan sehari-hari penderita diabetes. Penderita diabetes yang makan antara 1, 600 dan 2.000 kalori per hari perlu makan setidaknya tiga porsi buah per hari. Mereka mengkonsumsi 1, 200 sampai 1, 600 kalori membutuhkan dua porsi buah setiap hari, menurut National Diabetes Information Clearinghouse. Serat, vitamin dan mineral dalam buah sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Karena buah memberi karbohidrat, Anda biasanya perlu memasangkannya dengan protein atau lemak.
Jeruk memberi kadar serat tinggi, yang penting untuk kesehatan pencernaan, dan vitamin C, yang mendukung sistem kekebalan tubuh. Jumlah karbohidrat dalam satu jeruk sekitar 10 sampai 15 g. Bagi penderita diabetes menggunakan sistem penghitungan karbohidrat untuk menentukan berapa banyak yang bisa mereka makan dalam sehari, jeruk adalah satu porsi. Bagi penderita diabetes dengan menggunakan indeks glikemik atau muatan glikemik makanan untuk merencanakan apa yang mereka makan, jeruk juga merupakan pilihan yang baik. Beban glikemik jeruk sekitar 5, jumlah rendah yang mengindikasikan buah hanya menyebabkan kenaikan glukosa darah kecil. Serat dalam jeruk membantu memodulasi gula darah dengan memperlambat penyerapan ke dalam aliran darah.
Pertimbangan