Dapatkah Xyience Energy Drinks Membantu Anda Menurunkan Berat Badan?

Manfaat Kopi dalam Menurunkan Berat Badan selama Diet?

Manfaat Kopi dalam Menurunkan Berat Badan selama Diet?
Dapatkah Xyience Energy Drinks Membantu Anda Menurunkan Berat Badan?
Dapatkah Xyience Energy Drinks Membantu Anda Menurunkan Berat Badan?
Anonim

Minuman energi Xyience adalah minuman berkalori rendah dan bebas gula yang mengandung stimulan untuk meningkatkan kewaspadaan dan menunda kepenatan. Meskipun minuman energi Xyience dipasarkan untuk meningkatkan kinerja olahraga, mereka juga dapat membantu menurunkan berat badan, karena beberapa bahan Xyience berpotensi menurunkan berat badan. Namun, mungkin ada efek samping. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan suplemen atau minuman energi.

Video Hari

Kandungan Kalori

A 16 oz. Bisa dari minuman energi Xyience tidak memiliki kalori. Mengganti kaleng Xyience sebagai pengganti minuman ringan atau minuman berkalori tinggi dapat membantu menurunkan berat badan. Misalnya, 16 oz. soda menyediakan 220 kalori. Jika Anda secara teratur minum 16 oz. soda setiap hari, mengganti soda itu dengan minuman energi Xyience akan menghemat 1, 540 kalori setiap minggunya.

Kafein

Kafein adalah stimulan yang meningkatkan perasaan terjaga dan meningkatkan kesadaran mental. Penelitian dari jurnal Obesity Research edisi Juli 2005 menunjukkan bahwa konsumsi kafein dapat membantu mengurangi berat badan Anda karena dapat meningkatkan tingkat metabolisme Anda dan menekan tindakan leptin, hormon yang terlibat dalam mengatur nafsu makan.

Carnitine

Carnitine adalah asam amino lain yang terdapat dalam minuman energi Xyience. Seperti halnya asam amino lainnya, karnitin mendorong sintesis protein otot, namun karnitin juga tampaknya memiliki manfaat hormonal yang unik. Sebuah studi dari jurnal "Medicine and Science in Sports and Exercise" edisi Juli 2006 menemukan bahwa konsumsi karnitin meningkatkan respons testosteron yang terkait dengan olahraga. Testosteron mempromosikan pembentukan otot, dan penelitian dari edisi Juni 2009 dari "Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism" menemukan bahwa peningkatan kadar testosteron mengurangi lemak tubuh.