Tubuh Anda, terutama sistem pencernaan Anda, dapat bereaksi secara negatif atau positif terhadap makanan yang Anda makan. Sementara makanan tertentu dapat memperburuk gejala yang terkait dengan diare, sayuran biasanya bukan salah satunya. Padahal, sayuran bahkan bisa membantu mengurangi rasa sakit, perut kembung dan gembung yang berasal dari diare.
Video of the Day
Penyebab
Diare biasanya merupakan kondisi yang hilang sendiri dalam hitungan jam atau hari. Penyebab paling umum diare, seperti dilaporkan oleh National Digestive Diseases Clearinghouse adalah, infeksi bakteri atau virus, parasit, penyakit usus, reaksi terhadap pengobatan atau intoleransi makanan, biasanya dari pengganti laktosa atau gula.
Manfaat Sayuran
Sebagian besar sayuran terbuat dari glukosa, vitamin, mineral, air dan serat. Meningkatkan asupan air dan serat bisa membantu diare anda. Sayuran bisa mengandung kedua jenis serat, larut dan tidak larut, yang bisa menguntungkan kondisi Anda. Sayuran mengandung sedikit atau tanpa lemak dan tidak mengandung kafein, dua jenis makanan yang bisa memperburuk gejala Anda.
Serat
Makanan berserat tinggi dapat membantu mengurangi gejala diare ringan sampai sedang, menurut University of Maryland Medical Center. Campuran serat larut dengan air. Reaksi ini menyebabkan tinja Anda menahan air, membuat tinja lebih kencang. Serat juga bisa membantu memperlambat pencernaan, meningkatkan tinja waktu melewati usus besar, dimana airnya diserap. Cairan yang lebih lambat berarti tinja yang lebih besar dan kencang juga.
Air
Bila Anda menderita diare, tubuh Anda kehilangan air. Alih-alih menyerap kembali kelebihan air dalam tinja saat bergerak melalui usus besar Anda, tinja melewati begitu cepat, usus tidak mampu mengeluarkan air. Karena itu, Anda berisiko mengalami dehidrasi saat mengalami diare. Banyak sayuran sebagian besar terdiri dari air, yang bisa membantu Anda tetap terhidrasi. Sayuran termasuk brokoli, kol, kembang kol dan terong lebih dari 90 persen air.