Irama jantung yang normal memiliki kemampuan untuk memompa darah ke dan dari jantung tanpa tekanan yang tidak semestinya. Takikardia adalah kelainan ritmis jantung yang menyebabkannya mengalahkan pada tingkat yang lebih cepat dari biasanya. Detak jantung istirahat yang antara 100 dan 130 denyut per menit dapat diklasifikasikan berdasarkan gangguan ini, kata ACLS Training Center. Adalah penting bahwa Anda segera mencari pertolongan medis untuk memastikan Anda tetap sehat.
Video of the Day
Gejala Takikardia
Gangguan aritmia jantung bisa datang dan pergi. Sering kali, efek aritmia ini diperkuat saat Anda melakukan aktivitas fisik. Nyeri dada, denyut jantung cepat, pingsan, pusing, sesak napas, pucat dan perubahan pola pemukulan jantung adalah gejala yang harus dicari. Jika Anda pernah mengalami serangan jantung masa lalu, tiroid yang terlalu aktif, gagal jantung, ketidakseimbangan kimia darah atau kardiomiopati, risiko Anda untuk mengalami takikardia meningkat.
Komplikasi
Jika Anda merasakan gejala takikardia, sangat penting bagi kesehatan Anda untuk mencari pertolongan medis. Takikardia dapat diobati dengan pengobatan, operasi dan defibrilasi yang diawasi secara medis. Serangan jantung, stroke dan kematian adalah beberapa komplikasi jika takikardia tidak diobati.
Berolahraga Dengan Takikardia
American College of Sports Medicine mengklasifikasikan individu dengan takikardia berisiko tinggi. Seseorang yang berisiko tinggi diharuskan untuk mencari bantuan medis dan menerima izin dokter sebelum melakukan aktivitas fisik apapun, karena hal itu mungkin tidak aman. Takikardia dapat dikelola dan bahkan dicegah dengan makan sehat, berolahraga secara teratur dan tidak merokok.
Kesimpulan
Carilah perhatian medis sebelum memulai program latihan apapun. Tidak hanya akan pengawasan medis membantu mengatasi takikardia, itu bisa menyelamatkan hidup Anda. Aritmia serius pada jantung dapat menyebabkan kejadian yang mengancam jiwa. Jangan berolahraga jika Anda mengalami tanda atau gejala takikardia.