Diet ketogenik adalah protokol pengobatan untuk anak-anak dengan epilepsi, suatu kelainan yang terjadi ketika otak menghasilkan sinyal listrik yang menyebabkan kejang. Menurut Epilepsi Foundation, diet ketogenik memaksa tubuh untuk membakar toko lemak, bukan glukosa untuk energi. Binaragawan juga menggunakan bentuk diet ketogenik. Diet keto yang ditargetkan adalah variasi dari rencana ketogenik yang meningkatkan energi untuk latihan kardio.
Video of the Day
Diet
Diet keto yang ditargetkan mengikuti rencana ketogenik dasar sampai tepat sebelum berolahraga. Dalam makanan ketogenik tradisional, Anda memusatkan perhatian pada protein dan lemak dalam makanan. Mengurangi karbohidrat mengurangi energi yang tersedia dari makanan. Bila tubuh Anda tidak bisa mendapatkan energi dari sumber makanan, ternyata lemak Anda akan menjadi lemak. Tidak jelas mengapa diet ini membantu anak-anak dengan epilepsi, tapi bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan, manfaatnya sudah jelas. Anda membakar lemak tubuh pada rencana ketogenik.
Latihan Cardio
Latihan kardiovaskular meningkatkan denyut jantung untuk waktu yang lama. Jika Anda menjalani diet ketogenik, Anda mungkin mengalami kesulitan untuk menemukan cadangan energi untuk latihan kardio. Inilah sebabnya mengapa diet keto yang ditargetkan bisa efektif. Tepat sebelum berolahraga, Anda mengisi makanan tinggi karbohidrat, yang memberi bahan bakar untuk membakar saat berolahraga. Selama tidak aktif, tubuh Anda membakar lemak. Pada periode intensitas tinggi, seperti aerobik, tubuh menemukan bahan bakar dari karbohidrat yang bisa menopang gerakan.
Manfaat
Ada sedikit keraguan bahwa satu kunci untuk mempertahankan berat badan yang sehat adalah berolahraga. Latihan kardiovaskular membakar energi dan memperbaiki otot sehingga tubuh bekerja lebih efisien. Namun, sulit untuk mengurangi lemak tubuh. Di sinilah diet ketogenik bisa membantu. Dengan mengurangi karbohidrat sehari-hari, tubuh harus mencari sumber energi lain, dan ia terpaksa menggunakan cadangan lemak. Mengisi karbohidrat sebelum berolahraga memberi energi saat Anda membutuhkannya.
Pertimbangan
Secara teori, diet ketogenik yang meningkatkan muatan karbohidrat untuk latihan kardio nampak sempurna. Namun, efek samping dari diet ketogenik bisa meliputi dehidrasi, kekurangan gizi dan konstipasi. Menurut situs Mayo Clinic, rencana ketogenic juga bisa menyebabkan batu ginjal. Selain itu, diet ketogenik tidak memberi Anda nutrisi yang Anda butuhkan untuk menjadi sehat. Sebagai gantinya, cobalah memotong ukuran porsi dan menghitung kalori; Hal ini juga bisa memaksa tubuh Anda untuk membakar lemak sambil tetap memberi nutrisi seimbang, termasuk protein, karbohidrat, serat dan lemak. Seperti halnya diet apapun, Anda harus mendiskusikan diet ketogenik dengan dokter Anda.