Kemacetan dada yang terjadi setelah menelan produk susu kemungkinan besar berhubungan dengan asma alergi. Produk buku harian telah disalahkan atas peningkatan produksi lendir, namun menurut Baby Center, belum ada penelitian konklusif yang membuktikan kepercayaan tersebut. Kemacetan dada yang terbentuk secara konsisten setelah menelan produk susu mungkin terkait dengan alergi susu. Bicarakan dengan dokter Anda jika Anda mencurigai Anda memiliki alergi susu.
Video Hari Ini
Alergi Susu
Alergi susu dianggap salah satu alergi makanan yang paling sering terjadi, menurut Kids Health. Alergi susu terjadi ketika sistem kekebalan tubuh gagal mengenali protein dalam susu sebagai aman. Sistem kekebalan tubuh dengan cepat mulai mempertahankan tubuh dengan memproduksi antibodi dan histamin. Banyak reaksi kimia yang kemudian riam, menyebabkan gejala alergi makanan terkait. Kemacetan dada adalah gejala umum yang terkait dengan alergi susu.
Dada Kemacetan
Jika Anda mengalami kemacetan dada yang signifikan setelah mengkonsumsi produk susu, kemungkinan besar Anda mengalami serangan asma alergi. Alergi yang disebabkan asma sangat umum terjadi pada orang-orang yang menderita asma. Sekitar 50 persen penderita asma mengalami asma alergi, menurut Asma dan Alergi Foundation of America. Selama serangan asma alergi, peningkatan kadar histamin menyebabkan jaringan paru membengkak dan menjadi meradang. Saluran udara menjadi terbatas dan kemampuan bernapas normal berkurang.
Gejala
Gejala umum asma alergi meliputi sesak napas, sulit bernafas, batuk, nyeri dada, sesak dada dan mengi. Mengi adalah suara bernada tinggi yang disebabkan oleh udara yang dipaksa melalui lubang kecil di jalan napas yang membengkak. Serangan asma alergi setelah mengkonsumsi produk susu dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius, dan perlu dievaluasi oleh dokter medis sesegera mungkin.
Gejala Lain
Jika kemacetan dada adalah hasil reaksi alergi terhadap produk susu, gejala lain menyertai asma. Ini termasuk rhinitis, ruam kulit dan komplikasi gastrointestinal, menurut MayoClinic. com. Gejala rhinitis meliputi pilek, hidung tersumbat, iritasi tenggorokan, dan mata berair dan gatal. Gejala kulit yang bisa berkembang meliputi eksim, gatal dan gatal. Anda mungkin juga mengalami kembung, kram, diare, mual dan muntah dari alergi terhadap susu.
Peringatan
Kemacetan dada yang parah, disertai dengan gatal-gatal, penurunan tekanan darah dan denyut jantung yang tiba-tiba bisa menjadi tanda anafilaksis, reaksi alergi yang ekstrem dan berpotensi mengancam jiwa. Hubungi 911 jika gejala ini terjadi.