Ada banyak kondisi berbeda yang menyebabkan nyeri dada. Bila Anda mengalami nyeri dada disertai sesak napas, alasannya mungkin merupakan kondisi medis yang mendasarinya. Petunjuk yang berbeda dapat membantu dokter Anda menentukan penyebab nyeri dada dan sesak napas, seperti apakah Anda mengalami gejala saat beristirahat atau dengan aktivitas fisik. Ada beberapa kondisi yang umumnya menyebabkan tekanan dada dan sesak napas saat beraktivitas.
Angina adalah penyebab umum ketidaknyamanan dada dan sering terjadi selama periode stres atau aktivitas fisik. Gejala terjadi ketika pembuluh darah yang memasok jantung dengan darah dan oksigen menyempit atau terhalang, mengakibatkan nyeri dada, sesak napas, pusing, jantung berdebar dan mual. Nyeri dada biasanya terasa di belakang tulang dada atau sedikit ke kiri dan bisa memancar ke belakang, lengan, rahang atau bahu. Pasien yang didiagnosis dengan angina sering diberi obat yang disebut nitrogliserin, yang ditempatkan di bawah lidah saat serangan angina. Angina biasanya membaik dengan istirahat, pengobatan dan perubahan gaya hidup.
COPD
Penyakit paru obstruktif kronik, atau COPD, adalah nama untuk dua kondisi pernafasan yang disebut emphysema dan bronkitis kronis, yang dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada saluran udara. COPD adalah penyebab utama kematian keempat di Amerika Serikat dan dapat menyebabkan nyeri dada, mengi, sejumlah besar lendir di saluran napas dan sesak napas, terutama dengan tenaga. Paparan terhadap iritasi paru-paru, seperti merokok, asap kimia dan polusi udara, dapat menyebabkan COPD. Tidak ada obat untuk COPD, namun pengobatan dan perawatan pernapasan dapat membantu penderita COPD merasa lebih baik dan bersikap seaktif mungkin.Asma
Asma adalah gangguan inflamasi pada saluran udara yang memberikan oksigen ke paru-paru. Gejala serangan asma meliputi mengi, sesak napas, nyeri dada dan batuk. Selama serangan, jumlah udara yang bisa melewati saluran napas Anda berkurang karena pembengkakan dan pembengkakan. Serangan sering dipicu oleh debu, bulu binatang, serbuk sari dan asap. Aktivitas fisik, perubahan cuaca dan infeksi pernafasan juga bisa menyebabkan serangan asma. Aspirin dan obat antiinflamasi non steroid dapat menyebabkan serangan asma pada individu tertentu. Obat inhalasi dan steroid resep digunakan untuk mengobati gejala asma. Carilah bantuan medis darurat untuk serangan asma berat yang mengganggu pernapasan.Serangan Jantung
Lebih dari satu juta orang di Amerika Serikat mengalami serangan jantung setiap tahunnya. Gejala yang paling umum dari serangan jantung adalah ketidaknyamanan dada di bagian tengah dada Anda yang terasa seperti tekanan, berat atau sakit parah.Nyeri bisa menyebar ke lengan, leher, punggung atau perut. Anda mungkin juga mengalami sesak napas, mual, pusing dan keringat berlebih. Sebagian besar serangan jantung terjadi saat bekuan darah di arteri koroner menghalangi aliran darah dan oksigen ke otot jantung, terkadang mengakibatkan kerusakan permanen pada jantung. Carilah perawatan darurat untuk serangan jantung karena perawatan dini bisa mencegah kerusakan pada jantung dan menyelamatkan hidup Anda.