Tidak seperti ganja, hempseed tidak berpengaruh pada fungsi otak Anda. Minyak Hempseed mengandung kadar asam lemak esensial yang tinggi, menjadikannya sebagai tambahan makanan yang berpotensi sehat. Penelitian tentang efek minyak hempseed pada kadar kolesterol masih pendahuluan, dan hasilnya saling bertentangan, sehingga tidak disarankan untuk menggunakan minyak hempipar sebagai pengganti saran penurun kolesterol dokter Anda.
Hempseed dapat membatasi penyerapan kolesterol diet, menurut sebuah penelitian hewan yang dipublikasikan di "Molecules and Cells" pada bulan April 2011. Ini bisa sedikit lebih rendah. Kadar kolesterol keseluruhan, meski lemak diet cenderung memiliki lebih banyak efek pada kadar kolesterol darah dibanding kolesterol diet. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memverifikasi bahwa efek ini juga terjadi pada orang.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam "European Journal of Nutrition" pada bulan Desember 2006 menemukan bahwa mengkonsumsi 30 mililiter per hari minyak hempseed selama empat minggu menghasilkan rasio yang lebih rendah dari total kolesterol high-density lipoprotein meski tidak mengubah kadar kolesterol total. Rasio kolesterol total terhadap kolesterol HDL dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Mitigasi Efek Kolesterol Tinggi
Tingkat kolesterol tinggi terkadang dapat meningkatkan agregasi trombosit, sehingga pembekuan darah lebih mungkin terjadi. Diet yang mengandung minyak hempseed dapat membantu mengurangi efek ini bahkan jika kadar kolesterolnya tidak turun, menurut sebuah penelitian hewan yang dipublikasikan di "Canadian Journal of Physiology and Pharmacology" pada bulan April 2008. Hal ini mungkin disebabkan oleh hemoderma asam gamma linolenat minyak mengandung GLA adalah lemak tak jenuh ganda omega-6.
Hasil Konflik