Tujuan utama diet untuk penyakit ginjal kronis stadium 3 adalah memperlambat perkembangan CKD dan mengobati komplikasi yang terkait. Diet untuk CKD harus mendukung tekanan darah dan kadar gula darah yang sehat. Ini biasanya melibatkan pembatasan asupan garam dan protein, serta mengikuti diet yang mendukung pengendalian gula darah yang optimal. Karena kebutuhan khusus untuk hidup dengan fungsi ginjal berkurang, diet CKD dapat membatasi konsumsi makanan yang mengandung mineral lain, termasuk potassium dan fosfor.
Video of the Day
Kontrol Tekanan Darah
Tekanan darah tinggi merupakan penyebab dan komplikasi penyakit ginjal kronis. Tekanan darah tinggi mempercepat penurunan fungsi ginjal, sehingga menjaga tekanan darah yang sehat harus menjadi fokus utama diet untuk CKD. Orang yang terkena CKD memiliki kemampuan gangguan untuk mengeluarkan natrium, yang menyebabkan tekanan darah meningkat. Mengurangi asupan sodium diketahui bisa membantu menurunkan tekanan darah. Yayasan Ginjal Nasional merekomendasikan agar orang dengan CKD membatasi asupan sodiumnya tidak lebih dari 2, 300 mg per hari.
Protein Intake
Orang dengan stadium 3 CKD harus menghindari asupan protein yang berlebihan. Panduan gizi 2012 untuk CKD yang dipublikasikan dalam "Kidney International" merekomendasikan untuk menghindari konsumsi protein tinggi untuk meminimalkan penurunan fungsi ginjal. Asupan protein harian untuk stadium 3 CKD tidak boleh melebihi 0. 6 gram per lb berat badan. Kira-kira 0,36 gram per lb berat badan cukup untuk kesehatan, dan nilai yang lebih rendah ini dapat memperlambat perkembangan CKD. Orang dengan diabetes, khususnya, harus mematuhi angka yang lebih rendah.
Kontrol Gula Darah
Gula darah yang tidak terkontrol merupakan penyebab mendasar kerusakan organ, dan diabetes adalah penyebab utama CKD. Kontrol gula darah yang baik penting bagi siapa saja yang memiliki CKD, tapi sangat penting bagi penderita diabetes dan CKD. Mencapai dan mempertahankan kontrol gula darah yang optimal dapat memperlambat penurunan fungsi ginjal dan mengurangi risiko komplikasi lainnya, termasuk penyakit kardiovaskular. Penting untuk bekerja sama dengan ahli gizi yang mengkhususkan diri pada CKD untuk menentukan kontrol glukosa optimal bagi Anda dan bagaimana mencapainya.
Gizi dan Asupan Individu
CKD mungkin memerlukan perubahan lebih lanjut pada makanan Anda seperti membatasi makanan yang mengandung potasium dan fosfor. Ahli gizi Anda, bekerja dengan dokter Anda, akan memberi tahu kapan, atau jika, perubahan ini diperlukan. National Kidney Foundation menekankan pentingnya konseling gizi ahli individual untuk penderita CKD. Penyakit kompleks ini memerlukan pemantauan rutin fungsi ginjal, tekanan darah, gula darah dan indikator kesehatan utama lainnya untuk menentukan makanan terbaik untuk Anda. Akhirnya, orang dengan CKD harus sadar bahwa obat nyeri over-the-counter biasa, termasuk ibuprofen dan naproxen sodium, harus dihindari. Konsultasikan dengan dokter Anda mengenai penanganan rasa sakit yang aman.