Asam linoleat konjugasi, atau CLA, adalah lemak alami yang ditemukan dalam jumlah tinggi pada makanan tertentu. Ini telah menjadi suplemen makanan populer karena manfaatnya dilaporkan sebagai bantuan penurunan berat badan. CLA juga telah diteliti untuk perannya dalam pencegahan kanker.
Video of the Day
Latar Belakang
CLA dibuat di usus hewan penggembalaan, terutama sapi. Bakteri yang ada pada hewan ini berinteraksi dengan asam lemak omega-6, melakukan modifikasi pada mereka. CLA adalah bentuk modifikasi dari asam lemak omega-6. Hal ini terjadi pada jumlah yang sangat tinggi dalam daging sapi dan susu. Banyak produsen suplemen menjual CLA, mengklaim mengurangi lemak tubuh dan mendorong pertumbuhan otot. Meskipun tidak ada badan pengawas yang menguji suplemen untuk memverifikasi klaim semacam itu, penelitian terbatas yang mendukung penggunaan CLA dalam penurunan berat badan.
Beberapa penelitian telah dilakukan mengenai khasiat CLA sebagai alat dalam pengurangan berat badan. Sebuah meta-analisis 2007 yang dipublikasikan di "American Journal of Clinical Nutrition" meninjau 18 studi CLA, menyimpulkan bahwa CLA, bila diminum dengan dosis 3, 2 gram per hari, dapat menyebabkan penurunan lemak tubuh yang kecil. Sebuah studi tahun 2012 yang diterbitkan dalam "Nutrition" menemukan bahwa 12 minggu suplementasi CLA pada orang-orang China yang kelebihan berat badan menghasilkan penurunan berat badan tanpa efek samping. Tidak semua penelitian telah menemukan CLA efektif. Sebuah studi tahun 2003 yang diterbitkan dalam "Journal of Lipid Research" menyimpulkan bahwa suplementasi CLA tidak berpengaruh pada penurunan berat badan pada manusia.
Sebuah makalah tahun 1994 yang diterbitkan dalam "Cancer" mencatat bahwa CLA adalah anti-karsinogen yang kuat, dengan efektivitas dalam mengobati tumor. Makalah ini juga menyatakan bahwa CLA unik karena sifat melawan kankernya ada pada tingkat konsumsi makanan normal. Sebuah makalah tahun 2005 yang diterbitkan dalam "Critical Reviews in Food Science and Nutrition" mencatat bahwa sifat anti-tumor CLA sangat diminati dan bahwa CLA menekan perkembangan kanker pada tingkat diet yang relatif rendah. Sebuah studi tahun 2006 yang diterbitkan dalam "British Journal of Nutrition" menemukan bahwa CLA dapat bekerja paling baik bila dikombinasikan dengan asam lemak lain yang ada dalam daging sapi.
Dosis dan Keselamatan
NYU Langone Medical Center mencatat bahwa dosis CLA normal berkisar antara 3 sampai 5 gram per hari. Pusat ini juga merekomendasikan pembelian merek ternama untuk menghindari kontaminan. Meskipun suplemen CLA pada umumnya tampak aman, penelitian 2003 di Journal of Lipid Research mencatat bahwa suplemen CLA "sebenarnya memiliki efek buruk pada kesehatan manusia. "CLA yang berasal dari makanan, bagaimanapun, tidak menyebabkan kekhawatiran ini