Batuk remedies: batuk, madu & lemon

Wedang Jahe Madu Lemon

Wedang Jahe Madu Lemon
Batuk remedies: batuk, madu & lemon
Batuk remedies: batuk, madu & lemon
Anonim

Obat-obatan over-the-counter (OTC) tidak hanya untuk batuk dan dingin memiliki efek samping yang tidak diinginkan seperti kegugupan, kantuk dan mual, namun keefektifannya semakin dipertanyakan. Banyak penelitian, pada kenyataannya, telah menemukan bahwa OTC tertentu tidak lebih efektif daripada plasebo. Bila batuk disebabkan oleh flu yang dingin, demam atau alergi musiman menjadi masalah, pertimbangkan pengobatan alami yang menggunakan madu, jahe dan lemon. Mereka aman dan efektivitasnya terbukti.

Video Hari Ini

Madu

Dalam sebuah penelitian terhadap 105 anak yang diterbitkan dalam terbitan "JAMA Pediatrics" edisi Desember 2007, madu terbukti lebih efektif daripada dekstrometorfan, batuk penekan paling sering ditemukan di OTCs. Madu kaya akan antioksidan, merupakan antibiotik alami dan memiliki efek antiinflamasi topikal, sehingga sifat ini bisa membantu menjelaskan bagaimana madu bisa membantu menjinakkan batuk. Untuk batuk kering, rasa manis alami madu juga merangsang sekresi saliva, yang dapat mengurangi iritasi. Untuk batuk produktif, madu bisa membantu membersihkan lendir juga. Organisasi Kesehatan Dunia mendorong penggunaan pengobatan rumah yang aman dan menenangkan seperti madu dan teh lemon. American Academy of Pediatricians menyarankan untuk memberikan 1 sendok teh madu secukupnya untuk mengurangi batuk pada anak-anak di atas usia 1.

Jahe telah digunakan selama ratusan tahun untuk mengobati kondisi pernafasan, termasuk asma dan flu biasa, yang keduanya dapat menyebabkan batuk akut. Jahe memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu menekan alergi, dan telah terbukti membantu fungsi pernapasan pada tikus dengan mencegah penyempitan jenis jaringan di saluran udara yang disebut otot polos. Menurut jurnal "Considence-Based Complementary and Alternative Medicine," senyawa antioksidan jahe yang mapan dapat membantu dalam mengurangi efek inflamasi dari infeksi virus, yang dapat membantu mengendalikan batuk. Beberapa orang membuat infus jahe untuk memudahkan gejala dingin dengan merebus 2 buah seukuran kuadrat kupas kupas kupas, cincang atau tanah, dalam 4 gelas air minum selama 15 menit. Solusinya dibagi menjadi 3 bagian, dan 1 bagian diambil setiap 8 jam. Pemanenan dengan madu bisa meningkatkan rasa dan menawarkan manfaat tambahan.

Walaupun penelitian yang membuktikan keefektifannya langka, lemon terus menjadi obat untuk batuk, pilek dan flu, dan banyak antioksidan dan vitamin C tidak dapat dilakukan. menjadi buruk Seperti madu, lemon dan rasa kuat lainnya dapat membantu menjinakkan refleks batuk dengan merangsang air liur dan mengurangi iritasi. Teh rasa lemon telah digunakan secara tradisional untuk menenangkan batuk dan gejala dingin.Untuk mengurangi minuman lemon atau jeruk nipis, beberapa orang melaporkan memperoleh manfaat dengan menggunakan jus dari 3 jeruk nipis kecil atau 1 sampai 2 lemon ke segelas air, menambahkan satu sendok penuh gula secukupnya dan minum 1 gelas 3 kali sehari.

Peringatan dan Kewaspadaan

Banyak produk yang dipasarkan sebagai makanan rumahan alami yang memiliki jahe, madu atau lemon, tetapi juga mencakup ramuan herbal dan botani lainnya. Bacalah labelnya dan lanjutkan dengan hati-hati dengan produk ini, karena interaksi obat dan efek samping mungkin terjadi. Batuk akibat infeksi bronkial yang dingin atau virus biasa terjadi dan biasanya hilang sendiri. Sementara batuk virus bisa bertahan selama berminggu-minggu, batuk yang bertahan lebih dari 3 minggu mungkin juga mengindikasikan masalah mendasar. Aturan umum adalah bahwa Jika batuk Anda bertahan lebih dari 3 minggu dan / atau tidak diketahui penyebabnya, mungkin ini saatnya untuk menemui dokter.