Ramuan aromatik, daun kari berwarna hijau gelap dan sering ditampilkan di masakan India dan Asia. Daunnya bisa digunakan segar, meski sering dijual kering, dan dipakai sama dengan daun salam. Terkadang disebut Murraya koenigii, daun kari telah dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan, termasuk pengurangan peradangan.
Video Hari Ini
Nutrisi Dasar
Daun kari kaya akan sejumlah nutrisi, termasuk vitamin A dan B, serta sumber protein, asam amino dan alkaloid. Karena daun kari digunakan terutama untuk aroma dan aroma masakan, bagaimanapun, nilai gizi dari hidangan yang menggunakan daun kari akan ditentukan sebagian besar oleh bahan lainnya. Misalnya, dalam kari daging sapi, bahan daging sapi dan sayuran yang digunakan akan menjadi sumber utama vitamin, mineral dan protein.
Properti Anti-Kanker
Sebuah studi yang diterbitkan dalam terbitan 2009 "Journal of Pharmaceutical Sciences and Research" menyatakan bahwa ekstrak daun kari mengurangi jumlah dan berat sel kanker dan tumor pada tikus dengan limfoma ascitic Dalton. Selama 15 hari, tikus diberi ekstrak daun kari. Pada hari ke 16, penurunan signifikan ukuran tumor dan berat badan ditemukan. Selain itu, para ilmuwan juga menemukan bahwa ekstrak daun kari memiliki efek antiinflamasi yang kuat.
Mengurangi Stres Oksidatif
Sebuah edisi 2007 dari jurnal "Chemico-Biological Interactions" mencakup penelitian hewan tentang efek ekstrak daun kari pada stres oksidatif, khususnya pengaruhnya terhadap pankreas. Stres oksidatif telah menyebabkan kerusakan pada jaringan dan seringkali merupakan indikator awal penyakit tertentu, termasuk diabetes, artritis dan aterosklerosis, atau pengerasan arteri. Para ilmuwan menemukan bahwa konsumsi ekstrak daun kari secara teratur membantu menghalangi dan membalikkan efek stres oksidatif pada sel tikus pankreas yang menderita diabetes. Sementara studi manusia diperlukan, para ilmuwan menyimpulkan bahwa efek ekstraknya mirip dengan glibenklamid, obat yang biasa digunakan untuk mengobati hipoglikemia pada manusia.
Menggunakan Daun Curry
Daun kari menyerupai daun salam dalam ukuran, bentuk dan warnanya, meski aroma mereka sangat berbeda. Dengan aroma kari yang diucapkan dan sentuhan jeruk, daun kari digunakan sebagai penyedap rasa. Anda bisa menggunakan daun kari kering atau segar, dan utuh, cincang, diiris atau digiling. Daun kari bisa ditambahkan langsung ke cairan masakan, atau dijatuhkan ke dalam minyak panas untuk memberi rasa. Daunnya tidak sama dengan bubuk kari, yang berisi daun kari kering dan bumbu kering lainnya yang dicampur dan digiling bersama.