Kebutuhan nutrisi Anda berubah selama kehamilan, dan beberapa makanan menjadi tidak aman untuk dikonsumsi. Cokelat hitam bisa memberi manfaat selama kehamilan asalkan Anda mengonsumsinya secukupnya. Hati-hati dengan potensi efek negatif seperti asupan kafein dan bagaimana hal itu dapat mempengaruhi bayi Anda yang sedang berkembang.
Video of the Day
Manfaat
Coklat hitam adalah sumber antioksidan, yang menetralkan asam bebas dalam tubuh Anda yang dapat menyebabkan kematian sel. Ini juga mengandung kalsium yang berkontribusi terhadap kesehatan tulang. Menurut sebuah ulasan dalam edisi 2009 dari "Journal of Proteome Research" American Chemical Society, makan 1 1/2 oz. Cokelat hitam sehari bisa mengurangi tingkat stres. Antioksidan pada kakao juga menawarkan manfaat kesehatan lainnya, termasuk tekanan darah rendah. Manfaat ini khusus untuk padatan kakao - kakao pahit yang dicampur dengan mentega kakao, susu dan gula untuk membuat coklat. Untuk alasan ini, coklat gelap, yang memiliki persentase padatan kakao lebih tinggi, menawarkan manfaat kesehatan unggul dibandingkan coklat susu.
Kafein
Cokelat gelap mengandung kafein. Selama kehamilan, kafein bisa menurunkan aliran darah ke plasenta, dan dalam jumlah besar bisa meningkatkan risiko keguguran. Ini juga merupakan stimulan dan bisa meningkatkan detak jantung dan tekanan darah Anda. March of Dimes merekomendasikan hanya memiliki 200 mg atau kurang kafein sehari selama kehamilan. Meski 1 oz. Cokelat hitam hanya mengandung 20 mg kafein, sejumlah besar dark chocolate bisa menambah jumlah yang tidak aman, terutama jika Anda mengkonsumsi sumber kafein lainnya seperti kopi atau minuman ringan.
Karbohidrat Sederhana
Cokelat dan jenis permen lainnya adalah sumber karbohidrat sederhana, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan dan penurunan energi. Cokelat memiliki 230 kalori dan 13 g lemak. Menurut BabyCenter, sebaiknya hindari karbohidrat sederhana seperti dark chocolate jika Anda memiliki gestational diabetes, komplikasi kehamilan. Pertimbangan