Vitamin D dibuat oleh kulit Anda saat terkena sinar ultraviolet matahari. Penggunaan tabir surya, perubahan musiman dan waktu yang dihabiskan di luar rumah dapat mengubah tingkat vitamin D. Kulit yang lebih gelap mengandung lebih banyak melanin, yang setara dengan perlindungan lebih besar terhadap paparan radiasi ultraviolet. Karena efek perlindungan ini, orang kulit berwarna harus meluangkan lebih banyak waktu di bawah sinar matahari untuk membuat vitamin D dibandingkan dengan warna kulit yang lebih terang.
Video Hari
Ultraviolet Light dan Vitamin D
Sedikitnya lima sampai 30 menit paparan kulit tanpa pelindung terhadap sinar matahari dapat menghasilkan vitamin D dalam jumlah yang cukup, menurut Kantor Suplemen diet. Kulit Anda memiliki reseptor yang mengambil radiasi ultraviolet dari matahari dan membuat vitamin D. Ginjal Anda mengaktifkan vitamin D untuk meningkatkan penyerapan kalsium pada tulang Anda.
Ahli osteoporosis Stanford University Robert Marcus menulis dalam "Osteoporosis, Volume 1" bahwa penelitian tidak menemukan perbedaan dalam nada kulit gelap yang membuat vitamin D dibandingkan dengan nada kulit yang lebih ringan. Marcus menyatakan bahwa warna kulit yang lebih gelap memiliki pengaruh protektif terhadap paparan radiasi ultraviolet, namun tidak menghambat sintesis vitamin D. Mereka yang memiliki warna kulit lebih gelap harus meluangkan lebih banyak waktu untuk terpapar sinar matahari untuk menghasilkan vitamin D dalam jumlah yang sama dengan warna kulit yang lebih ringan. Iklim tropis meningkatkan konsentrasi vitamin D dalam darah, namun orang dengan warna kulit gelap dapat membuat kurang vitamin D karena paparan yang berkurang dan kekuatan radiasi matahari. Mereka yang memiliki warna kulit lebih gelap yang tinggal di daerah nontropis memiliki lebih sedikit kehilangan kalsium dibandingkan dengan warna kulit yang lebih ringan. Hal ini dapat dikaitkan dengan tingkat cholecalciferol yang lebih tinggi yang meningkatkan retensi kalsium dan pengendapan tulang.
Ketahanan BoneKurangnya vitamin D aktif meningkatkan risiko malformasi tulang pada anak-anak dan melembutkan tulang orang dewasa. Orang berkulit gelap, khususnya keturunan Diaspora Afrika, memiliki risiko rendah terkena osteoporosis meski memiliki kadar vitamin D rendah. Menurut Marcus, orang Afrika Amerika memiliki konsentrasi vitamin D yang lebih rendah, namun penyerapan kalsium usus lebih tinggi dan kolecalciferol yang lebih tinggi, yaitu vitamin D aktif yang meningkatkan deposit kalsium di tulang.Wanita Meksiko-Amerika memiliki kepadatan tulang yang lebih tinggi, aktivitas paratiroid yang lebih tinggi dan tingkat vitamin D yang sama dengan wanita Kaukasia.
Tingkat Osteoporosis