Diet dan gizi untuk skoliosis

Skoliosis Exercise

Skoliosis Exercise
Diet dan gizi untuk skoliosis
Diet dan gizi untuk skoliosis
Anonim

Nutrisi yang adekuat diperlukan untuk semua anak untuk membantu membangun massa tulang. Namun, diet yang tepat tidak secara langsung mencegah atau mengobati skoliosis. Scoliosis adalah kondisi di mana kurva tulang belakang, dibandingkan dengan tulang belakang lurus normal. Hal ini paling sering terjadi saat pubertas, saat anak mengalami percepatan pertumbuhan yang besar. Tidak ada diet tertentu yang akan mengobati kondisi ini, namun mengonsumsi makanan yang mendukung massa tulang dapat membantu mencegah osteoporosis. Menurut Departemen Kesehatan Ortopedi dan Olah Raga Universitas Washington, osteoporosis dapat memperburuk skoliosis dengan meningkatkan tingkat keparahan kurva tulang belakang selama masa dewasa.

Menurut Mayo Clinic, kasus skoliosis pada umumnya lebih buruk pada anak perempuan. Skoliosis juga turun temurun. Orang dewasa yang lebih tua yang menderita osteoporosis tidak harus memiliki skoliosis. Jika dokter anak Anda mendiagnosa anak Anda dengan skoliosis, sekaranglah waktunya untuk memastikan Anda menawarkan makanan yang kaya kalsium dan vitamin D untuk membantu mencegah osteoporosis.

Efek Kalsium

Kalsium adalah mineral penting yang membantu membangun massa tulang. Dalam jangka panjang, konsumsi kalsium secara teratur selama masa kanak-kanak membantu mencegah osteoporosis pada akhir masa dewasa. Rumah Sakit Anak Texas merekomendasikan remaja mengkonsumsi antara 1200 dan 1500 mg kalsium setiap hari untuk meminimalkan risiko keropos tulang. Namun, mengonsumsi makanan kaya kalsium atau tidak cukup mengkonsumsi kalsium dalam makanan tidak mempengaruhi skoliosis. Ingatlah untuk menawarkan sumber kalsium rendah lemak kepada anak Anda yang tidak memiliki kadar lemak jenuh tinggi. Contohnya termasuk yogurt, keju skim dan satu persen atau susu skim. Brokoli dan jus jeruk juga mengandung kalsium.