Warfarin, juga dikenal dengan nama merek Coumadin, adalah obat yang diresepkan untuk mengobati individu yang berisiko mengalami pembentukan gumpalan darah. Obat ini menurunkan aktivitas vitamin K, yang kemudian mengurangi kemampuan tubuh Anda untuk cepat membentuk bekuan darah. Untuk memastikan bahwa Anda memakai dosis warfarin yang benar, dokter Anda akan merekomendasikan pemeriksaan darah setiap bulan. Nilai harian untuk vitamin K adalah 80 mikrogram, dengan kebanyakan orang rata-rata antara 70 sampai 80 mikrogram per hari. Karena obat ini mengganggu tindakan vitamin K, yang sesuai dengan jumlah harian dalam makanan Anda akan membantu memastikan bahwa warfarin bekerja dengan baik.
Video Hari Ini
Sumber Protein untuk Dikonsumsi
Daging mengandung sedikit vitamin K. Pilihlah berbagai daging untuk protein dalam makanan Anda; Termasuk telur, ayam, ikan, kalkun, ham dan daging sapi. Permainan liar, seperti bebek atau daging rusa, juga bisa dikonsumsi saat di warfarin. Kacang-kacangan dan kacang-kacangan memberi Anda sumber protein makanan yang baik. Sebagian besar rendah vitamin K, kecuali kacang mete, hazelnut dan pistachio, yang merupakan sumber gizi moderat.
Karbohidrat: Susu, Tepung dan Buah
Susu, biji-bijian dan buah semuanya adalah sumber karbohidrat dalam makanan Anda. Susu, keju, yogurt dan es krim adalah pilihan tepat untuk dimakan saat warfarin. Biji juga bisa dimasukkan ke dalam makanan Anda tanpa harus khawatir terlalu banyak mengonsumsi vitamin K. Memasukkan roti, sereal, nasi, pasta dan oatmeal sebagai bagian dari makanan sehat. Selain buah anggur dan blueberry, yang dianggap moderat dalam vitamin K, buah adalah pilihan yang baik sebagai makanan ringan atau makanan dan sumber vitamin K rendah.
Sayuran untuk Monitor
Sayuran bervariasi kandungan vitamin K dari rendah ke tinggi. Saat memilih sayuran saat warfarin, ingatlah bahwa Anda harus konsisten dengan vitamin K. Sumber vitamin K yang tinggi adalah sayuran hijau seperti sayuran hijau, kangkung, peterseli, bayam, chard Swiss dan lobak hijau. Kubis Brussel dan bawang hijau juga mengandung vitamin K tinggi. Jika Anda tidak mengonsumsi makanan ini setiap hari, penting untuk membatasi asupannya, menurut National Institutes of Health. Pilihan vitamin K yang lebih rendah meliputi jagung, timun, terong, jamur, kentang dan zucchini.
Cairan untuk Minum dan Hindari
Kekhawatiran Diet Tambahan