Otot terdiri dari banyak serat individu, dengan cara yang sama seperti tali. Saat serat ini distimulasi, otot berkontraksi. Jika ada gaya yang bertindak berlawanan, seperti berat, serat meregang, meningkatkan ketegangan. Berbagai jenis aktivitas mengharuskan otot Anda bekerja dengan cara yang berbeda, membutuhkan beberapa jenis kontraksi otot.
Video of the Day
Kata "isotonik" berasal dari dua kata Yunani: "iso," yang berarti "sama," dan "tonikos," yang berarti ketegangan. Dengan demikian, kontraksi isotonik adalah satu di mana otot mempertahankan ketegangan yang sama saat memendek. Contoh aktivitas yang melibatkan kontraksi isotonik meliputi berjalan, berlari atau mengangkat benda ringan. Kontraksi isotonik datang dalam dua varietas: konsentris dan eksentrik. Dalam kontraksi konsentris, otot memendek saat ketegangannya lebih besar daripada gaya yang melawannya, seperti biseps Anda saat melakukan melengkung lengan. Dalam kontraksi eksentrik, gaya lebih besar dari pada ketegangan otot, menyebabkan otot memanjang; Hal ini terjadi saat menuruni tangga atau duduk di kursi, karena efek gravitasi menambah kekuatan lawan.
Isokinetik
Jenis ketiga kontraksi adalah "isokinetik," atau "gerakan yang sama. "Dalam kontraksi ini, otot memendek pada tingkat yang konsisten sepanjang gerakan. Latihan yang melibatkan kontraksi isokinetik sering digunakan dalam pengaturan rehabilitasi, dan umumnya memerlukan penggunaan peralatan khusus yang mampu memberikan daya tahan dan kecepatan yang konsisten selama aktivitas berlangsung.
Pertimbangan