Perbedaan antara lemak dan karbohidrat

Pengen Turun Berat Badan?? Kamu Harus Tau Apa Bedanya Karbohidrat, Protein dan Lemak!

Pengen Turun Berat Badan?? Kamu Harus Tau Apa Bedanya Karbohidrat, Protein dan Lemak!
Perbedaan antara lemak dan karbohidrat
Perbedaan antara lemak dan karbohidrat
Anonim

Tubuh Anda membutuhkan sejumlah besar lemak dan karbohidrat dalam makanan Anda. Keduanya macronutrients, yang memberi energi namun sangat berbeda nutrisi dengan komposisi kimia yang unik. Bila Anda mengkonsumsi setiap nutrisi dalam makanan Anda, tubuh Anda akan menghancurkannya secara berbeda dan mereka pergi ke tempat yang berbeda di mana mereka memiliki peran berbeda dalam metabolisme energi.

Video of the Day

Lemak dan karbohidrat penting untuk menyimpan energi. Saat Anda mengkonsumsi karbohidrat, tubuh Anda memecahnya menjadi glukosa, yang ia gunakan untuk bahan bakar metabolisme energi. Glukosa yang tidak terpakai diangkut ke hati, dimana disimpan untuk digunakan nanti. Monosakarida dipecah dengan cepat dan menyebabkan kenaikan kadar glukosa darah secara tiba-tiba. Polisakarida diserap lebih lambat dan menyebabkan pengaruh bertahap pada kadar glukosa darah, umumnya membuat mereka menjadi pilihan makanan yang lebih sehat. Lemak dipecah menjadi molekul asam lemak yang lebih kecil dan kolesterol, di mana darah membawa mereka ke berbagai bagian tubuh untuk disimpan.

Rekomendasi Diet

Karbohidrat harus mencapai sekitar 45 sampai 65 persen dari total asupan kalori Anda, menurut Food and Nutrition Board dari Institute of Medicine. Jika Anda mengkonsumsi diet 2.000 kalori, Anda memerlukan sekitar 900 sampai 1, 300 kalori dari karbohidrat atau sekitar 225 sampai 325 gram. Lemak harus memperhitungkan sekitar 20 sampai 35 persen kalori Anda. Diet 2.000 kalori kemudian harus terdiri dari 400 sampai 700 kalori dari lemak atau 44 sampai 78 gram.

Membuat Pilihan Bijaksana

Saat mengonsumsi karbohidrat ada beberapa pilihan yang lebih baik dari pada yang lain. Harvard Medical School merekomendasikan karbohidrat glikemik rendah, yang tidak akan menaikkan gula darah Anda secepat kilat glisemik tinggi. Pilihan bagus adalah buah dan sayuran, kacang-kacangan, kacang-kacangan, produk susu rendah lemak, biji-bijian dan pasta gandum utuh. Saat memilih lemak, pilihlah lemak mono atau tak jenuh ganda. Lemak baik termasuk minyak zaitun, minyak wijen, minyak safflower, kenari, alpukat, kacang-kacangan, buah zaitun, biji rami dan ikan berlemak.