Anda mungkin tahu bahwa buah merupakan bagian bergizi dari makanan sehat, namun Anda mungkin tidak menyadari semua manfaat pencernaan yang mereka tawarkan. Dikemas dengan rasa manis, pisang memberikan banyak serat makanan dan potasium, mineral esensial. Serat dan potasium sangat bermanfaat bagi sistem pencernaan Anda, membantu membuatnya tetap berfungsi dengan baik.
Video of the Day
Saluran pencernaan Anda sangat terspesialisasi untuk memindahkan makanan dengan lancar, sebuah proses yang sebagian bergantung pada otot-ototnya. Disebut otot tak disengaja atau polos, ini dirancang untuk berkontraksi dalam pola seperti gelombang, yang disebut peristalsis. Mineral potasium memainkan peran penting dalam fungsi otot polos, jadi penting untuk dikonsumsi dalam potasium dalam makanan Anda. Orang dewasa membutuhkan sekitar 4, 700 miligram potassium setiap hari, dan satu pisang besar menyediakan sekitar 500 miligram mineral penting ini.
Meskipun serat makanan tidak mengandung nutrisi, namun memiliki manfaat kesehatan lainnya. Dua jenis serat ada, disebut larut dan tidak larut. Serat tak larut tidak larut dalam cairan dan menghasilkan sekitar 70 persen serat pada pisang. Serat yang tidak larut menambah makanan Anda, membantu memindahkannya melalui saluran pencernaan Anda dengan lancar. Ini membantu Anda merasa kenyang setelah makan dan, menurut Harvard School of Public Health, membantu mencegah sembelit dan menurunkan risiko beberapa kelainan, termasuk kondisi peradangan yang disebut penyakit divertikular.
Jenis serat makanan lainnya disebut larut karena menjadi gel bila dicampur dengan cairan di perut Anda. Pisang adalah sumber serat larut yang baik, dengan sekitar 30 persen seratnya dalam bentuk ini. Serat larut cenderung memperlambat penyerapan karbohidrat dan lemak, membantu menjaga kadar gula darah Anda tetap sehat. Penelitian juga menunjukkan bahwa hal itu dapat membantu mempromosikan kesehatan usus Anda dengan mencegah patogen yang berpotensi berbahaya untuk menempel di dinding mereka. Misalnya, sebuah makalah yang diterbitkan dalam Journal of Nutritional Biochemistry edisi Januari 2013 menemukan bahwa serat larut dari pisang raja - kerabat dekat pisang - dapat menghambat adhesi beberapa jenis bakteri, termasuk Salmonella dan Clostridium.
Garis Bawah