Secara umum, sayuran tidak menyebabkan diare, kecuali Anda memiliki kondisi medis lain yang berakibat diare. Diare adalah kondisi yang dialami kebanyakan orang di beberapa titik dalam kehidupan mereka, tetapi jika Anda mengalami diare setiap kali Anda mengonsumsi sayuran tertentu, Anda harus mencari perhatian medis untuk menentukan penyebabnya. Penyebab paling umum diare dari makan sayuran tertentu adalah intoleransi makanan atau alergi makanan. Kedua kondisi ini menyebabkan iritasi pada sistem pencernaan yang bisa menyebabkan tinja longgar, berair dan sering.
Video of the Day
Diare
Ada perbedaan antara tinja longgar dan diare. Kotoran longgar bisa terjadi dari makan makanan berlemak atau terlalu banyak makan serat. Diare adalah kondisi di mana sistem pencernaan Anda mencoba mengosongkan dirinya sendiri dengan menyebarkan isinya jauh lebih cepat dari biasanya. Diare biasanya berlangsung selama satu sampai dua hari dan perlu dievaluasi oleh dokter jika berlangsung lebih dari dua hari. Diare yang mengandung darah atau lendir merupakan gejala yang mengkhawatirkan yang perlu dilakukan penilaian lebih lanjut.
Intoleransi Sayuran
Jika Anda tidak toleran terhadap sayuran tertentu, Anda akan mengalami diare dalam 20 menit atau sampai dua jam setelah makan makanan. Intoleransi makanan adalah cacat sistem pencernaan. Selama pencernaan, lapisan usus Anda menghasilkan enzim esensial yang membantu memecah protein dan gula dalam sayuran. Jika Anda kekurangan enzim spesifik untuk mencerna sayuran tertentu, makanan akan masuk ke usus sampai bakteri bisa memecahnya. Bakteri menyebabkan gas, kembung, mual dan diare sebagai hasilnya.
Alergi Sayuran
Meski jarang terjadi, Anda mungkin alergi terhadap sayuran tertentu. Alergi berbeda dengan intoleransi terutama karena ini adalah reaksi sistem kekebalan tubuh. Jika Anda alergi terhadap sayuran tertentu, sistem kekebalan tubuh Anda akan mengeliminasi protein dalam sayuran tertentu sebagai berbahaya dan melawannya. Antibodi dan histamin adalah dua bahan kimia utama yang diciptakan tubuh untuk melawan protein nabati. Tindakan ini menyebabkan radang dan pembengkakan di usus, menyebabkan diare.
Peringatan
Perhatian utama yang terkait dengan diare adalah dehidrasi. Selama diare, tubuh Anda kehabisan air dan garam yang membuat tubuh tetap berfungsi. Jika Anda kehilangan terlalu banyak air dan garam, Anda bisa mengalami dehidrasi. Dehidrasi adalah kondisi medis yang perlu mendapat perhatian karena bisa mengakibatkan kematian jika tidak diobati.