Bola basket dirancang untuk bangkit terus menerus dan konsisten selama beberapa pertandingan dan musim penggunaan. Kunci untuk memastikan pantulan yang baik adalah perawatan yang tepat dan tekanan udara yang konsisten. Tekanan udara di dalam bola basket memiliki pengaruh terbesar pada pantulan, namun Anda harus mempertimbangkan tekanan udara di luar dan suhu saat memompa bola Anda.
Video of the Day
Tekanan Bola
Bola basket digelembungkan dengan udara untuk membuat mereka terpental. Saat digelembungkan, kandung kemih elastis bola basket ini mampu rebound saat terjatuh atau digiring pada permukaan yang keras. Secara umum, semakin tinggi tekanan udara di dalam bola basket, semakin tinggi ia akan terpental. Jika bola tidak terisi penuh, bola akan terpental dan tidak menentu. Di sisi lain, terlalu banyak menggembung bola bisa memecahkan kandung kemih dan menyebabkan kebocoran, berdampak negatif pada konsistensi pantulan bola.
Pada kebanyakan situasi, tekanan udara di sekitar bola basket cukup konstan, namun tekanan udara lingkungan dapat mempengaruhi bola basket. Pada ketinggian yang lebih tinggi, udara lebih tipis, atau kurang padat. Bila udara lebih tipis, benda tidak terpengaruh oleh hambatan udara yang mendorong mereka saat mereka terpental atau terbang melayang. Hal ini tidak mungkin bahwa tekanan udara luar akan mempengaruhi pantulan bola basket yang cukup untuk mengganggu permainan, namun hal itu berkontribusi pada tinggi mental.
Menurut hukum gas ideal, tekanan volume gas yang terkandung berubah dengan suhu. Hukum fisik dasar ini memiliki implikasi serius dunia nyata bagi mental bola basket. Bila suhu udara di sekitar bola basket meningkat, tekanan di dalam bola meningkat. Bila suhu udara menurun, begitu pula tekanan bola. Jika Anda meninggalkan bola di luar pada malam yang dingin atau di bagasi mobil Anda yang panas, kemungkinan tekanan di dalam dan pantulan yang dihasilkan akan terpengaruh.
Pertimbangan