Apakah Diet Mempengaruhi Siklus Menstruasi? Siklus menstruasi melibatkan perubahan kadar hormon dan penumpahan darah.

SAAT DIET ATAU SETELAH DIET SIKLUS MENSTRUASI JADI TIDAK TERATUR - DOKTER SADDAM ISMAIL

SAAT DIET ATAU SETELAH DIET SIKLUS MENSTRUASI JADI TIDAK TERATUR - DOKTER SADDAM ISMAIL
Apakah Diet Mempengaruhi Siklus Menstruasi? Siklus menstruasi melibatkan perubahan kadar hormon dan penumpahan darah.
Apakah Diet Mempengaruhi Siklus Menstruasi? Siklus menstruasi melibatkan perubahan kadar hormon dan penumpahan darah.
Anonim

Siklus menstruasi melibatkan perubahan kadar hormon dan penumpahan darah. Panjang rata-rata siklus haid berlangsung 28 hari. Hormon yang dihasilkan selama siklus menstruasi, seperti estrogen dan progesteron, diperlukan untuk menjaga kesehatan. Akibatnya, perubahan kadar hormon memiliki dampak yang besar pada siklus menstruasi. Karena produksi hormon dipengaruhi oleh diet, diet juga mempengaruhi siklus menstruasi.

Video of the Day

PMS

Sindrom pramenstruasi adalah kondisi umum yang memiliki efek mental dan fisik pada wanita. Biasanya terjadi 14 hari ke dalam siklus menstruasi dan bisa bertahan hingga 2 minggu. PMS ditandai dengan perubahan suasana hati, penambahan berat badan, kembung dan sakit kepala. Gejala ini bisa diperparah dengan konsumsi kafein, garam, gula, alkohol dan makanan berlemak tinggi. Karena mengidam makanan juga bergejala terhadap PMS, menghindari makanan yang tinggi lemak bisa sangat sulit selama ini.

Ketidakteraturan

Penurunan berat badan dapat menyebabkan siklus haid tidak teratur atau amenore, penghentian menstruasi. Amenore berhubungan dengan wanita yang memiliki gangguan makan, seperti anorexia nervous, yang melibatkan penolakan makan karena takut menjadi gemuk. Periode tidak teratur juga bisa diakibatkan oleh kekurangan nutrisi atau makanan yang baik yang mengandung karbohidrat tinggi. Penggunaan alkohol yang berlebihan menyebabkan ketidakteraturan juga dengan mengganggu kemampuan hati untuk memetabolisme hormon, seperti estrogen dan progesteron. Penurunan kadar gula darah akibat estrogen dan progesteron secara khusus menjadi perhatian wanita diabetes.

Pendarahan Berat

Menurut FamilyEducation. com, wanita kehilangan 1/4 cangkir darah selama siklus menstruasi normal dan bahkan lebih ketika alirannya berat. Besi, yang bergerak melalui darah, juga hilang saat menstruasi. Perdarahan berat yang terjadi selama 2 atau lebih bulan berturut-turut mungkin merupakan hasil tingkat progesteron rendah. Hal ini menjadi perhatian tersendiri bagi wanita dengan anemia yang sudah tidak memiliki cukup zat besi di tubuh mereka. Besi bisa dikonsumsi sebagai bagian dari multi vitamin atau melalui makanan tertentu seperti daging, unggas dan ikan.

Perubahan Diet

Ada beberapa perubahan pola makan yang dapat meningkatkan periode reguler. Salah satunya adalah mengurangi jumlah karbohidrat sederhana, yang ditemukan pada makanan panggang dan soda, dan meningkatkan jumlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti oatmeal, lentil dan susu kedelai. Ikan dan unggas lebih disukai dibandingkan dengan daging yang bisa tinggi lemak. Multivitamin, terutama yang mengandung kalsium dan magnesium, juga bermanfaat sekaligus suplemen minyak ikan. Peningkatan konsumsi buah, sayur dan air juga bisa mengatur siklus haid dan mengurangi gejala PMS.

Jenis Diet

Vegetarian dan non-vegetarian mengalami siklus menstruasi yang berbeda secara signifikan, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam terbitan "Fertilitas dan Sterilitas Desember 1986". Mayoritas non-vegetarian dalam penelitian ini mempertahankan tingkat estradiol dan progesteron yang cukup konsisten yang menghasilkan siklus menstruasi reguler. Vegetarian, di sisi lain, memiliki pengurangan estradiol dan progesteron yang cukup besar selama siklus menstruasi mereka. Mayoritas siklus mereka sangat tidak teratur dan terjadi tanpa adanya ovulasi.