Berpindah ke diet soda dapat membantu mengurangi asupan kalori Anda, terutama jika Anda sudah menjadi peminum minuman beralkohol. Kebanyakan diet soda, seperti Diet Pepsi, tidak mengandung kalori, jadi minum satu atau dua kaleng tidak akan meningkatkan asupan kalori Anda dengan sendirinya. Namun, ada beberapa indikasi bahwa diet soda dapat meningkatkan peluang kenaikan berat badan.
Video of the Day
Berat Badan
Minum minuman manis buatan juga bisa menghasilkan harapan kalori dalam tubuh. Kapan pun Anda makan atau minum sesuatu yang manis, biasanya mengandung kalori. Tapi Diet Pepsi tidak mampu memenuhi apa yang diantisipasi. Tubuh mengkompensasi dengan merangsang nafsu makan Anda, menyebabkan Anda merasa lapar, menurut sebuah studi yang dilakukan di Universitas Purdue. Hal ini juga dapat menyebabkan Anda makan berlebih dan menambah berat badan.
Penyebab potensial lain untuk penambahan berat badan melibatkan metabolisme Anda. Tampaknya pemanis buatan, seperti yang digunakan dalam Diet Pepsi, tidak mempengaruhi suhu inti tubuh, menurut sebuah penelitian tahun 2008 di "Behavioral Neurosciences." Kapan pun Anda makan atau minum sesuatu yang mengandung kalori, tubuh merespons dengan meningkatkan suhu tubuhnya, yang memicu metabolisme. Bila ini gagal terjadi, bisa memperlambat metabolisme dan menghasilkan penambahan berat badan. Studi lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui efek sebenarnya.
Asupan Kalori
Terlepas dari apakah Anda minum soda diet, menambah berat badan berkisar pada kalori. Jika Anda mengkonsumsi lebih banyak kalori daripada membakar tubuh Anda, Anda akan bertambah gemuk. Satu pon lemak setara dengan 3, 500 kalori, jadi kelebihan jumlah ini menyebabkan Anda mendapatkan satu pon berat badan. Namun, hal yang sama bisa dikatakan untuk menurunkan berat badan. Jika Anda mengkonsumsi lebih sedikit kalori daripada membakar tubuh Anda, Anda akan menurunkan berat badan. Defisit 3, 500 kalori setara dengan satu pon kehilangan lemak.
Identifikasi