Asam surutnya adalah masalah pencernaan yang sering dialami orang. Asam surutnya adalah aliran balik asam di kerongkongan. Bentuk yang lebih parah dari kondisi ini adalah penyakit refluks gastroesophageal, atau GERD. Individu dengan GERD memiliki acid reflux lebih dari dua kali seminggu. Olahraga memang menawarkan beberapa keuntungan untuk mengatasi acid reflux, namun tidak akan menyembuhkan kondisinya. Memilih waktu dan olahraga yang tepat dapat membantu mengurangi insiden refluks asam.
Sistem pencernaan terdiri dari serangkaian organ berongga yang menghubungkan dan melintasi secara vertikal di atas separuh bagian tubuh. Organ dalam saluran pencernaan meliputi perut, usus, kerongkongan dan mulut. Saat Anda makan, makanan masuk ke mulut dan di bawah kerongkongan ke perut. Nutrisi menyerap melalui perut sebelum limbah bergerak ke usus. Bagian dalam perut mengandung asam pencernaan dari pankreas dan hati. Jus inilah yang mengalir kembali ke kerongkongan saat serangan asam surutnya.
Gejala
Bila Anda memiliki acid reflux, Anda merasakan sensasi terbakar di dada dan tenggorokan Anda. Mungkin ada rasa asam di mulut Anda. Beberapa orang memiliki nyeri dada sedang sampai parah dengan acid reflux. Anda mungkin memiliki sensasi seperti benjolan di tenggorokan. Sebagai asam muncul tenggorokan, Anda mungkin memiliki keinginan untuk batuk.Artikel 26 Juli 2010 di "The New York Times" menyatakan bahwa berbagai bentuk olahraga dapat menyebabkan acid reflux. Semakin banyak agitasi latihan, semakin besar kemungkinan Anda memicu refluks. Misalnya, berlari melibatkan mengguncang tubuh. Pilih latihan yang memungkinkan sedikit agitasi, seperti mengendarai sepeda stasioner. Posisi tubuh juga bisa menjadi faktor. Posisi berbaring membantu meningkatkan refluks asam. Pendekatan terbaik melibatkan posisi vertikal. Berbaring di bangku bisa meningkatkan refluks.
Solusi