Sodium dan kolesterol sering disebut-sebut sebagai hal yang perlu dipangkas dan dipantau untuk makanan sehat. Sodium, termasuk natrium klorida atau garam meja, digunakan dalam produksi makanan sebagai pengawet, untuk menstabilkan, bahan ikatan, meningkatkan warna, dan juga untuk penyedap rasa. Akibatnya, orang mengkonsumsi lebih banyak sodium daripada yang mereka sadari. Hal ini bisa menyangkut individu dengan kolesterol tinggi, yang berada di bawah kesalahpahaman bahwa kadar sodium secara langsung mempengaruhi kolesterol.
Kolesterol dan Efek Kesehatannya
Ada dua jenis kolesterol dalam tubuh, jenis baik, HDL, dan tipe buruk, LDL. Mereka dianggap baik dan buruk berdasarkan efek kesehatannya. Keseimbangan keduanya penting karena kolesterol HDL benar-benar bekerja untuk membantu membatasi arteri yang membangun kolesterol LDL. Kadar kolesterol LDL yang tinggi dapat menyumbat arteri yang menyebabkan serangan jantung dan stroke. Tingkat kolesterol ditentukan oleh genetika dan diet, jadi jika seseorang secara genetik berisiko terkena kolesterol tinggi, mereka dapat membantu menurunkannya melalui keputusan diet mereka.
Apakah Sodium Effect Kolesterol
Sodium tidak mempengaruhi kadar kolesterol. Pada bulan September 2003, di Konferensi Peneliti Tekanan Darah Tahunan American Heart Association, penulis utama Lawrence J. Appel, MD, profesor kedokteran di Sekolah Kedokteran Universitas Johns Hopkins di Baltimore, mempresentasikan hasil dari Pendekatan Diet untuk Menghentikan Hipertensi (DASH) -Sodium Trial. Menurut penelitian, tidak ada perubahan kolesterol total, kolesterol low-density lipoprotein (LDL), kolesterol high-density lipoprotein (HDL), atau trigliserida. Diet DASH adalah makanan dengan sodium rendah yang biasanya direkomendasikan oleh dokter untuk orang-orang yang menderita hipertensi.
Sodium dan Kolesterol, Apa itu Link Kesehatan?