Hati Anda terletak di bagian kanan atas rongga perut Anda, tepat di bawah diafragma dan di atas perut. Ini adalah warna coklat kemerahan gelap dan beratnya sekitar 3 lbs. Pada waktu tertentu, hati memiliki sekitar 13 persen dari total suplai darah di dalamnya. Organ membantu mengatur kadar kimia yang paling banyak, memecah lemak dan memproses darah. Menurut Rumah Sakit Anak Lucile Packard di Stanford, hati melakukan lebih dari 500 fungsi vital di tubuh.
Efek Alkohol pada Sekresi Enzim
Hati adalah salah satu organ terbesar dan paling kompleks di tubuh. Ini adalah organ utama yang bertanggung jawab untuk memetabolisme alkohol dan sangat rentan terhadap cedera terkait alkohol. Menurut terbitan National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism, "Alkohol Alert", setidaknya tiga minuman sekaligus dapat memiliki efek toksik pada hati bila dikombinasikan dengan obat bebas, seperti asetaminofen. Saat alkohol dipecah di dalam hati, ia melepaskan sejumlah produk sampingan yang berpotensi berbahaya yang dapat merusak hati lebih dari alkohol itu sendiri, menurut sebuah artikel yang ditulis oleh Dr. Jacqueline Maher dan dipublikasikan di "Alkohol Health and Research World." Masing-masing racun ini berperan dalam kerusakan hati dan pelepasan enzim dari sel berikutnya.
Jumlah Konsumsi Alkohol
Minum air dalam jumlah sedikit hanya beberapa hari dapat menyebabkan fatty liver, tahap awal penyakit hati alkoholik. Kondisi ini, bagaimanapun, dapat dibalik saat berhenti minum. Masa konsumsi alkohol yang lebih lama dapat menyebabkan hepatitis alkoholik, peradangan hati yang menghasilkan kadar enzim hati yang lebih tinggi dalam darah. Menurut National Digestive Diseases Information Clearinghouse, jumlah alkohol yang dibutuhkan untuk merusak hati dan meningkatkan enzim hati akan bervariasi antarmanusia. Wanita yang mengonsumsi dua sampai tiga minuman per hari dan pria yang mengonsumsi tiga sampai empat minuman per hari meningkatkan risiko kerusakan hati dan sirosis.