Edema terjadi saat sejumlah besar cairan terakumulasi dalam sistem peredaran darah. Edema biasa terjadi pada orang di atas usia 60 tahun, tapi siapa pun bisa terpengaruh olehnya. Beberapa orang terkena edema akibat olahraga, yang biasanya terjadi di kaki atau tangan, namun area lain seperti kaki, pergelangan kaki dan wajah juga bisa terpengaruh. Edema bukanlah penyakit atau kelainan, meski edema jangka panjang bisa menjadi gejala penyakit lain seperti gagal jantung, penyakit ginjal atau sirosis.
Kondisi
Orang yang berkeringat banyak mungkin mengalami edema atau gejala serupa saat berolahraga. Hal ini terjadi saat pembuluh darah terdorong ke permukaan kulit. Atlet ketahanan bisa menderita kadar natrium rendah, yang juga bisa menyebabkan edema karena mereka cenderung banyak minum air putih setelah menjalani rutinitas yang berat. Ini mengencerkan sodium dalam tubuh dan dikenal sebagai hyponatremia. Jika diikuti dengan muntah dan kebingungan, perhatian medis segera harus diupayakan.
Gejala
Terlihat bengkak di kaki atau tangan saat berolahraga adalah gejala edema olahraga yang paling umum. Gejala lainnya mungkin termasuk sesak napas, perubahan keadaan mental atau nyeri atau kram pada otot. Dalam kasus seperti ini, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter. Gejala edema akibat olahraga biasanya dikurangi dengan istirahat setelah latihan Anda.
PencegahanUntuk mencegah edema akibat latihan, Anda harus beristirahat lima menit saat beralih di antara rutinitas olahraga. Selama waktu ini, Anda harus menggerakkan lengan dan kaki Anda dalam gerakan setengah lingkaran untuk meningkatkan aliran darah. Ini akan membantu mengurangi edema untuk sebagian besar.
Pertimbangan