Hemoglobin, protein vital yang ditemukan di sel darah merah Anda, mengangkut oksigen ke seluruh tubuh Anda. Terkadang tubuh Anda tidak mengandung kadar hemoglobin yang cukup, suatu kondisi yang dikenal sebagai anemia. Anemia dapat terjadi jika tubuh Anda tidak mampu menghasilkan sel darah merah yang cukup, menghancurkan sel darah merah, kehilangan darah atau tidak dapat menghasilkan sel darah merah yang sehat. Ini mungkin karena berbagai penyebab, termasuk kekurangan nutrisi, kelainan bawaan, pembesaran limpa dan kanker tertentu. Anemia bisa membuat Anda merasa sangat lelah dan lemah, sehingga sulit berolahraga atau bahkan melakukan aktivitas sehari-hari.
AnemiaBila kadar hemoglobin rendah, jaringan dan organ tubuh Anda tidak menerima cukup oksigen. Hal ini bisa membuat Anda merasa lelah, lemah atau sesak nafas. Anemia juga dapat menyebabkan nyeri dada, takikardia, detak jantung tidak teratur, sulit berkonsentrasi, kuku rapuh, kulit pucat, sakit kepala dan keinginan akan hal-hal yang tidak bergizi, seperti es.
Tingkat Hemoglobin Normal
Hemoglobin dianggap rendah jika kurang dari 13 gram per desiliter, atau g / dL, untuk pria dan 12 g / dL untuk wanita. Wanita hamil harus mempertahankan kadar lebih dari 11 g / dL.Rekomendasi
Tanyakan kepada dokter Anda apakah olahraga sesuai untuk Anda jika Anda telah didiagnosis menderita anemia. National Academy of Sports Medicine merekomendasikan agar Anda menjauhkan diri dari olahraga jika Anda mengalami kelelahan parah atau gejala jantung, seperti nyeri dada. Jika dokter Anda mengizinkan olahraga, ingatlah bahwa Anda akan merasa lebih lelah dari biasanya dan mungkin tidak dapat berolahraga pada intensitas sebelumnya. Karena anemia dapat menyebabkan denyut jantung cepat dan detak jantung tidak teratur, Anda juga harus mengawasi denyut jantung saat berolahraga.
Pertimbangan
Atlet, terutama atlet dan pelari ketahanan, berisiko tinggi mengalami anemia defisiensi besi. Hal ini mungkin disebabkan oleh hilangnya zat besi akibat keringat, meningkatnya kebutuhan zat besi, penurunan penyerapan zat besi dan penggunaan obat anti-inflamasi. Pelari jarak jauh, khususnya, rentan terhadap fenomena yang disebut "hemolisis pemogokan kaki" di mana sel darah merah hancur akibat benturan. Orang-orang ini harus berhati-hati untuk mengonsumsi makanan seimbang yang kaya zat besi.Peringatan
Temui dokter Anda jika Anda mengalami gejala anemia. Dokter akan melakukan tes darah untuk mengetahui apakah Anda menderita anemia dan tes lebih lanjut untuk mengetahui penyebab anemia Anda. Adalah bijaksana untuk tidak mengabaikan gejala Anda, karena anemia dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa, seperti gagal jantung, jika tidak ditangani dengan tepat. Anemia juga bisa menjadi pertanda kondisi medis yang serius.