Mempertahankan olahraga teratur berkontribusi terhadap perbaikan kesehatan secara keseluruhan, membantu mengendalikan berat badan dan memperkuat otot, termasuk jantung Anda. Namun jika Anda menderita acid reflux, Anda mungkin mendapati bahwa olahraga memperburuk kondisi. Asam lambung yang meningkat bisa menyebabkan sakit maag dan bahkan nyeri dada, membuat aktivitas fisik tidak nyaman. Namun, ada beberapa cara untuk mengendalikan efek asam lambung selama dan setelah berolahraga.
Latihan
Menunggu setidaknya satu jam setelah makan bisa membantu meringankan risiko asam lambung yang meningkat saat berolahraga. Berolahraga dapat menyebabkan makanan yang baru saja dimakan mengalir di perut Anda dan kembali ke tenggorokan Anda. Perhatikan pula jenis latihan yang dilakukan. Situp dan gerakan yang memberi tekanan tambahan pada perut Anda dapat memaksa asam mengatasi kerongkongan Anda, seperti juga latihan di mana tubuh Anda membungkuk di pinggang atau menggantung terbalik. Jika masalah dengan asam lambung terus berlanjut, fokuskan pada menjaga tubuh tetap vertikal selama berolahraga.
Makanan
Mengonsumsi makanan tertentu sebelum berolahraga juga dapat meningkatkan produksi asam lambung. Makanan tinggi lemak butuh waktu lebih lama untuk dicerna, sehingga menghasilkan lebih banyak asam. Makanan penghasil asam meliputi buah sitrus, tomat, coklat, permen dan kafein, jadi hindari sebelum berolahraga. Karbohidrat dicerna jauh lebih cepat daripada lemak, memungkinkan mereka melewati sistem pencernaan Anda dengan sedikit asam lambung yang dihasilkan. Itulah salah satu alasan atlet sering makan banyak karbohidrat sebelum acara berlangsung.
Cairan