Bila Anda berusia 90 tahun, tubuh tidak menghasilkan sel baru saat ada yang mati. Akibatnya, Anda akan kehilangan massa otot, massa tulang dan kekuatan. Namun, Anda bisa mengatasi kemerosotan dengan berolahraga. Meski sudah tua, Anda tetap bisa berolahraga dan menjaga tubuh tetap sehat.
Video of the Day
Latihan Membangun Kekuatan
Berdasarkan sebuah studi oleh Centers for Disease Control and Prevention, geriatri bisa mendapatkan banyak keuntungan dari melakukan latihan beban. Anda bisa mempertahankan massa otot atau memperlambat kerusakan dengan menjaga otot dalam kondisi sehat. Beberapa latihan ideal termasuk melakukan jongkok, penekanan overhead dan bench press. Berat badan seharusnya tidak terlalu berat karena pinggul dan sendi Anda tidak sekuat dulu. Anda bisa mulai berolahraga menggunakan bar tanpa beban sampai Anda meningkatkan kekuatan. Anda juga bisa melakukan jongkok dengan berat badan dan push up terlebih dahulu untuk menguji level kekuatan Anda.
Contoh rutin pinggul berdiri tegak sambil memegangi kursi atau meja dan perlahan menekuk lutut ke dada tanpa menekuk pinggul atau pinggang. Tahan stabil selama satu detik lalu perlahan turunkan kaki. Lakukan jeda tiga detik dan lakukan hal yang sama dengan kaki Anda yang lain.
Untuk punggung bawah Anda, Anda bisa mencoba peregangan duduk. Duduklah dengan bokong Anda ke sandaran kursi dan letakkan kedua kaki Anda selebar bahu, kaki Anda rata di lantai dan tangan Anda di pangkuan untuk mendapatkan dukungan. Perlahan condong ke depan sambil tetap tegak lurus sampai Anda merasakan peregangan di punggung; kemudian berhenti. Perlahan kembali ke posisi awal Anda saat Anda membulatkan punggung untuk juga meregangkan punggung bagian atas.Bangunan Stamina
Berdasarkan sebuah studi di "Encyclopedia of Sports Medicine and Science," pelatihan kardiovaskular dapat meningkatkan stamina Anda dan membantu Anda menoleransi berbagai aktivitas tanpa memandang lokasinya. Beberapa latihan terbaik untuk anak berusia 90 tahun termasuk berenang, berolahraga di mesin elips atau sepeda stasioner dan aerobik. Ini tidak akan memberi tekanan yang tidak perlu pada sendi dan pinggul Anda dan akan membantu Anda memompa darah secara efisien ke seluruh tubuh, sehingga meningkatkan daya tahan tubuh.Pilihlah aktivitas kardiovaskular yang aman untuk lutut dan tulang Anda, kemudian lakukan ini selama 20 sampai 40 menit tiga kali seminggu.
Light Aerobics and Stretching
Sebuah studi yang dipublikasikan di Eurekalert menunjukkan bahwa aerobik ringan dan peregangan memperbaiki kondisi geriatrik secara signifikan selama 12 minggu. Akibatnya, Anda memiliki keseimbangan dan postur tubuh yang lebih baik, menurunkan risiko terjatuh dan bahkan memperbaiki fungsi mental. Darah beredar lebih baik di seluruh tubuh saat meregangkan dan melakukan aktivitas kardiovaskular, sehingga memperbaiki kondisi keseluruhan lansia. Anda juga akan menemukan peningkatan kekebalan terhadap penyakit dan sikap yang lebih santai dan tenang karena aktivitas. Lakukan latihan minimal tiga kali seminggu. Sesi peregangan bisa berlangsung selama 10 sampai 20 menit sedangkan aerobik ringan bisa dilakukan dalam 20 sampai 40 menit.
Pembatasan dan Resiko
Anda harus didampingi oleh seorang pelatih atau ahli terapi fisik di semua sesi. Bila terbiasa dengan latihan, Anda mungkin akan meningkatkan intensitasnya secara bertahap. Hindari aktivitas yang menempatkan banyak tekanan pada sendi dan tulang Anda. Saat pulih dari cedera, perkembangan aktivitas harus lamban dan berdasarkan hasil evaluasi profesional.