Tes untuk menentukan VO2 max mengukur jumlah maksimum oksigen yang dapat Anda lakukan selama pengerahan tenaga maksimum. Mengukur pengambilan oksigen adalah salah satu cara untuk mengukur intensitas latihan. VO2 max juga menjadi indikator ketahanan olahraga seperti cross country ski, triatital dan lari jarak jauh. Bahkan dengan latihan optimal, VO2 max Anda dapat membatasi atau meningkatkan kinerja Anda. Faktor internal dan eksternal mempengaruhi VO2 max.
Video of the Day
Jenis Kelamin
Wanita memiliki VO2 maksimal lebih rendah daripada pria. Hal ini terutama disebabkan oleh fisiologi. Jumlah darah yang dapat dipompa oleh jantung sebagian menentukan VO2 max. Memompa darah adalah fungsi dari panjang stroke katup, jenis serat pada otot jantung dan ukuran jantung. Pria, yang umumnya lebih besar secara fisik daripada wanita, memiliki hati lebih besar yang memompa lebih banyak darah. Mereka juga memiliki paru-paru yang lebih besar untuk menyerap lebih banyak oksigen.
Usia
Orang awam umumnya memiliki VO2 maksimal dari pada yang lebih tua. Baik laki-laki dan perempuan berusia 18 sampai 25 memiliki puncak VO2 max dalam kehidupan mereka, dengan penurunan bertahap seiring bertambahnya usia. Sebelum sekitar 18, tubuh belum berkembang sampai kapasitas penuhnya. Setelah sekitar usia 25 tahun, VO2 max Anda menurun pada tingkat sekitar 1 persen per tahun.
Genetika
Keturunan memainkan peran dalam jenis serat otot yang Anda miliki di dalam hati, ukuran tubuh Anda, termasuk jantung dan paru-paru, dan kapasitas pemompaan jantung Anda. Cerritos College di California melaporkan bahwa genetika menyumbang 20 sampai 30 persen dari VO2 max Anda.
Ketinggian
Tekanan udara yang lebih rendah membuat oksigen kurang tersedia di tempat yang lebih tinggi. Tekanan oksigen dalam darah arteri juga menurun pada ketinggian, menurunkan VO2 max Anda.
Ukuran
Semakin besar tubuh Anda, semakin besar maks VO2 Anda. Orang yang lebih besar memiliki hati dan paru-paru yang lebih besar, dan karena itu lebih banyak kapasitas oksigen.
Temperatur
Suhu udara di luar dapat mempengaruhi VO2 max, karena Anda lebih banyak mengkonsumsi oksigen dengan lebih mudah pada suhu yang lebih hangat.